Langsung ke konten utama

Evaluasi Komunikasi Produktif


Alhamdulillah 'alaa kulli haal, sudah menyelesaikan tantangan 10 hari. Yeiy, I'm responsible for my communication result.. Hehe, ini bukan akhir, tapi awal perjalanan sesungguhnya.. Untuk masalah komunikasi produktif, perasaan saya itu nano-nano. Pada kondisi tertentu, komunikasi terasa smooth.. Namun, pada kondisi tertentu, komunikasi juga terasa "menantang" sekali. Pernah merasa lulus dapat nilai A, pernah B, pernah C, pernah juga merasa "failed" dan harus remedial. Pernah merasa girang kalau respon-nya sesuai dengan harapan, pernah merasa gemes bin gregetan "gigit serbet" ketika hasil masih jauh dari harapan. hiks hiks.. ya, tapi never stop learning.. terus belajar dan mengevaluasi untuk menjadi lebih baik lagi.

Kalau berdasarkan evaluasi pribadi sih, hal ini bergantung kondisi ruhiyah dan jasmaniyah. Kalau ruhiyah dan ibadah oke oce, alhamdulillah smooth. Rasanya bisa sabar, sabar daaan sabaaar.. Kalau jasmaniyah fit (ga lelah dan ga sakit), intonasi dan speech control juga oke oce.. Hehe.., kalau tidak terpenuhi, yaa malam-malam jadi nyesel banget dah..

Ayah dan anak-anak tersayang,, mohon doanya ya.. semoga ibu bisa mengamalkan ilmu ini dengan baik ya.. semoga kita bisa saling menguatkan untuk menerapkan komunikasi ini bersama. Ya Allah, bimbinglah kami.. aamiin ðŸ˜‡ðŸ˜‡ðŸ˜‡

#aliranrasatentangkomunikasiproduktif

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Aliran Rasa #11

Aliran Rasa Alhamdulillah, saya senang di Tantangan Level #11 ini karena: 1. Bertaburan media edukasi baik itu di grup maupun sosmed. MasyaaAllah, kreatif dan sarat informasi bermanfaat.. barokallahu fiikunna, bunprof :) 2. Grup bunsay WhatsApp jadi "ramai" diskusi sepuluh hari berturut-turut. Tidak melulu berbicara akan tantangan masalah melainkan juga sharing untuk mencari solusi. MasyaaAllah, barokallahu fiikunna :) 3. Konsep metode "learning by teaching" per kelompok memberikan hikmah tersendiri, yaitu keluar dari zona nyaman. Biasanya buat rencana, eksekusi dan nulis sendiri. Tapi, tantangan kali ini lewat diskusi grup, mulai dari: membagi waktu jam online untuk diskusi,  menyamakan persepsi, aktif membaca literatur, merumuskan bahan dan media edukasi, membahas strategi membagi tugas, rembukan nama Genk, dll. Begitupun juga dengan menyimak presentasi grup lain yang mungkin jadwal online-nya di luar jam "online time" pribadi, tapi ya mensiasati...

saatnya berbagi makanan kesukaan (tahap ulat pekan6)

Pekan ini, tugasnya adalah 'mengasah rasa', mencoba berbagi makanan yang disukai oleh teman kita. MasyaAllah... jadi ingat hadits berikut. Yup, setelah kembali melihat jurnal #5, saya mencoba menganalisis setidaknya ada irisan kebutuhan yang sama dari 14 orang sahabat bulat, yakni: manajemen waktu, pendidikan anak dan cooking (resep). Oleh karena itu, saya kembali "ngubek-ngubek" dokumentasi sumber belajar yang pernah saya simpan dan manfaatkan dahulu. Dan, tarrraa.. saya pun segera mengemas paket potluck: 1. Manajemen waktu ramadhan di http://bit.ly/cemilanibu      2. Manajemen pendidikan anak di http://bit.ly/potluck_edu 3. Resep dan Pedoman gizi (dari rumbog IP Bogor) di http://bit.ly/bogabogor Terharu Mendapat Potluck Alhamdulillah, senang banget dapat potluck dari teman-teman. Alhamdulillah, semuanya saya butuhkan. Terharu! Nah, potluck dari teman-teman  saya klasifikasikan dalam dua tema besar, yakni parenting dan kajian keislaman. Untu...

Fotografi: Kids and Nature

Lokasi : Kebun Raya Bogor Tanggal Foto: 2 April 2017 Waktu: 07.54 Subtema: "Think Green" Model: Raufa Foto Edit: Tanpa Edit Lokasi : Kebun Raya Bogor Tanggal Foto: 2 April 2017 Waktu: 07.36 Subtema: "Galau: Main apa lagi ya?" Model: Hadiya Foto Edit: Tanpa Edit Lokasi : Kebun Raya Bogor Tanggal Foto: 2 April 2017 Waktu: 07.35 Subtema: "Just walking" Model: Hadiya Foto Edit: Tanpa Edit #kidsandnature #fotolandscape #lombafoto #rumbelfotografiiipbogor #rumahbelajarfotografi #femalefotografer #smartphonephotographer