Bismillah...
Alhamdulillah.. Atas izin Allah subhanahu wa ta'ala, akhirnya bisa diperkenankan ikut kuliah buncek. Materi pertama ini sebenarnya membuat saya "merenung" kembali terkait definisi bahagia. Sebagai istri dan ibu, terkadang saya mengalami sesuatu yang dalam kacamata saya "tidak sesuai ekspektasi, di luar rencana atau bahkan tidak saya sukai". Qodarullah.. Tapi, apakah itu membuat saya tidak menjadi bahagia? Hmmm..
Malam ini, teteh (8 tahun) tiba-tiba bertanya tentang "ridha". Saya kembali teringat terkait definisi bahagia. Alhamdulillah, pas banget dapat "clue" bahagia versi saya..
Bahagia itu ketika kita bisa ridha menerima kondisi yang terjadi dan husnudzon pada Allah.. Bahagia itu ketika fokus kita hanya mencari ridha Allah subhanahu wa ta'ala..
insyaAllah tak masalah meskipun apa yang terjadi (walau terkadang menghadapi/melakukan hal yang tidak kita sukai selama tidak bertentangan dengan syariat) asalkan Allah ridha atas kita.. Bisa jadi dibalik hal yang tidak disukai, terdapat hikmah yang jauh lebih besar. Wallahu'alam bi shawwab
---
Sebagai ibu yang beraktivitas di ranah domestik tanpa asisten, prioritas saya sejauh ini lebih ke arah membersamai anak dan suami. Sejauh ini, setiap harinya (meski durasi aktivitas kondisional), saya melakukan hal yang bisa dan suka. Alhamdulillah bi ni'matihi tatimmu shalihat..
Untuk rutinitas hal yang bisa dan tidak suka biasanya disiasati dengan diselingi dengan murotal, mendengar kajian atau bercanda/bermain/berbagi tugas dengan anak/suami sehingga terlalui dengan "menyenangkan". Alhamdulillah selesai..
Namun, terkadang, penyelesaian misi "hal yang bisa dan tidak suka' ini tak mulus juga karena harus melewati drama ketika ada tantangan.. Hehehe.. Alhamdulillah,, Meskipun tak mudah, saya berusaha untuk belajar menjadi pribadi yang sabar dan syukur. Husnudzon.. Semoga Allah senantiasa ridha.. aamiin.
Untuk hal yang disukai tapi (belum) bisa, saya berpikir menunda untuk sementara karena kondisi sesuatu dan lainnya yang sulit dijabarkan dengan waktu online yang terbatas :p Terkait kuadran sisanya, saya lambaikan bendera putih.. Berharap peran tersebut diborong individu yang lain yang sesuai dengan passion-nya.. #ngeles.com
#janganlupabahagia
#jurnalminggu1
#materi1
#kelastelur
#bundacekatan
#buncekbatch1
#buncekIIP
#institutibuprofesional
Alhamdulillah.. Atas izin Allah subhanahu wa ta'ala, akhirnya bisa diperkenankan ikut kuliah buncek. Materi pertama ini sebenarnya membuat saya "merenung" kembali terkait definisi bahagia. Sebagai istri dan ibu, terkadang saya mengalami sesuatu yang dalam kacamata saya "tidak sesuai ekspektasi, di luar rencana atau bahkan tidak saya sukai". Qodarullah.. Tapi, apakah itu membuat saya tidak menjadi bahagia? Hmmm..
Malam ini, teteh (8 tahun) tiba-tiba bertanya tentang "ridha". Saya kembali teringat terkait definisi bahagia. Alhamdulillah, pas banget dapat "clue" bahagia versi saya..
Bahagia itu ketika kita bisa ridha menerima kondisi yang terjadi dan husnudzon pada Allah.. Bahagia itu ketika fokus kita hanya mencari ridha Allah subhanahu wa ta'ala..
insyaAllah tak masalah meskipun apa yang terjadi (walau terkadang menghadapi/melakukan hal yang tidak kita sukai selama tidak bertentangan dengan syariat) asalkan Allah ridha atas kita.. Bisa jadi dibalik hal yang tidak disukai, terdapat hikmah yang jauh lebih besar. Wallahu'alam bi shawwab
---
Sebagai ibu yang beraktivitas di ranah domestik tanpa asisten, prioritas saya sejauh ini lebih ke arah membersamai anak dan suami. Sejauh ini, setiap harinya (meski durasi aktivitas kondisional), saya melakukan hal yang bisa dan suka. Alhamdulillah bi ni'matihi tatimmu shalihat..
Untuk rutinitas hal yang bisa dan tidak suka biasanya disiasati dengan diselingi dengan murotal, mendengar kajian atau bercanda/bermain/berbagi tugas dengan anak/suami sehingga terlalui dengan "menyenangkan". Alhamdulillah selesai..
Namun, terkadang, penyelesaian misi "hal yang bisa dan tidak suka' ini tak mulus juga karena harus melewati drama ketika ada tantangan.. Hehehe.. Alhamdulillah,, Meskipun tak mudah, saya berusaha untuk belajar menjadi pribadi yang sabar dan syukur. Husnudzon.. Semoga Allah senantiasa ridha.. aamiin.
Untuk hal yang disukai tapi (belum) bisa, saya berpikir menunda untuk sementara karena kondisi sesuatu dan lainnya yang sulit dijabarkan dengan waktu online yang terbatas :p Terkait kuadran sisanya, saya lambaikan bendera putih.. Berharap peran tersebut diborong individu yang lain yang sesuai dengan passion-nya.. #ngeles.com
Nah, ini lima hal yang saya pilih sebagai kegiatan yang disukai dan insyaAllah (saya rasa) bisa. Semoga Allah kuatkan, mampukan dan berikan banyak keberkahan. Aamiin..
#janganlupabahagia
#jurnalminggu1
#materi1
#kelastelur
#bundacekatan
#buncekbatch1
#buncekIIP
#institutibuprofesional
Komentar
Posting Komentar