Ketika rencana proyek berenang itu tidak terlaksana..
Harusnya hari ini kami sekeluarga pergi ke kolam renang. Tapi, qodarullah, dari semalam titeh muntah-muntah. Sepertinya titeh masuk angin. Mukanya tampak pucat. Ibu khawatir. Ayah pun memutuskan bahwa kami tidak jadi berangkat. Ibu segera menghubungi ustadzah bahwa kami tidak jadi berangkat.
Sedih? Kecewa? Hal itu yang tergambar dari wajah titeh. I feel u, darl.. Pemulihan titeh tentu menjadi prioritas kami. Ayah pun memberikan pengertian jika nanti titeh sehat, kami dapat me-reschedule berenang kembali. Titeh pun mengangguk mengerti.
Terkadang apa yang kita rencanakan bisa jadi tidak terwujudkan karena sesuatu dan lain hal. First thing first. Ya, meskipun kadang "nyesek" ya? Tapi, anak-anak selalu mengajarkan "kebahagiaan bisa datang dari mana saja", "kebahagiaan itu dari kebersamaan", "kebahagiaan itu sederhana". Meski mulanya sedih. Toh, mereka memilih bermain role play di rumah. Titeh yang masih pucat bermain "belanja-belanjaan" dengan adiknya. Rumah pun ramai dengan celoteh dan tawa mereka. Ahhh, anak-anak.. Kalian guru terbaik ibu.. Kalian tim hore terbaik. Kalian tim ceria terbaik. I love u all coz Allah,. Barokallahu fiik..
#TantanganHari9
#Level3
#MyFamilyMyTeam
#KuliahBunsayIIP
#Proyekyangbelumterwujud
Komentar
Posting Komentar