Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2017

Memetik Hikmah Dengan Berkisah #1

Hari ini, titeh bercerita tentang progress hafalan surat Al lail dari ayat sekian sampai sekian.. "Oia, teh, terkait hafalan ini ibu mau cerita tentang kisah imam An Nawawi loh.." Adik yang berusia 2,5th menatap ibu. Teteh memperbaiki posisi gulingnya. "Teteh dan adek tau ga imam An Nawawi?" Teteh menggeleng.. Adek: "Tauu" (dengan muka lucunya). "Ada di buku ga?" (Jiaaahh.. sotoy.com bin kocak ni balita. Malah nanya balik :D ) Ehem.. ibu berdehem. "Imam Nawawi itu penulis kitab riyadush Shalihin, kitab arbain, dan banyak kitab lainnya.." Oooo.. (angguk2) "Nah, imam An Nawawi ini masa kecilnya masyaAllah rajin, sering mengulang-ulang hafalan. Baik saat dalam perjalanan, maupun di sela-sela waktu menjaga toko. Sedari kecil, beliau membantu orang tuanya dengan menjaga toko. Beliau memanfaatkan waktunya untuk belajar, membaca, serta mengulang hafalan. Rajin ya? Dan, atas izin Allah, sebelum usia 10 tahun beliau sudah h...

Aliran Rasa #9

Never Ending with Creativity.. Ibu itu kudu kreatif? Yes, beneran.. kreatif itu bisa jadi harus diupayakan, bisa jadi melihat moment atau peluang, atau bahkan kadang the power of kepepet itu bikin jadi kreatif #hehe Alhamdulillah, saya bersyukur bisa ikut mencicipi games level 9 ini. Setidaknya, bisa memandang sesuatu dengan perspektif lain. Saya juga bisa merenungi bahwa tingkah laku anak-anak yang nyeleneh itu karena mereka kreatif. Tinggal saya bisa menggali sisi kreativitas anak-anak dan lingkungan selama tidak bertentangan dengan syariat.. Yup, mari hiasi hari-hari keluarga kita dengan berpikir kreatif. Bismillah.. NB: ngerjain aliran rasa sambil nunggu orang.. hehe, modus kreatif memanfaatkan waktu tunggu :p #aliranrasa

Think Creative #15

Inisiatif Mencoba Hal Baru Adek (2,5 yo) belakangan ini punya kebiasaan unik, yaitu mengumpulkan barang kecil, seperti: kerikil, serpihan, etc. Ketika kami jalan pagi, dia selalu "tertinggal" karena aktifitas ini. Semuanya pun dibawa pulang.. Hhmmmm.. Berhubung usia juga sudah memasuki 2,5yo maka ibu pun mencoba merencanakan kegiatan terstruktur untuk mengasah motoriknya. Aktifitas pertama yang dicoba adalah berlatih menyendok. Memindahkan beras dari bejana 1 ke bejana 2. Alhamdulillah, welldone! Meskipun catatannya, adek ga betah pake alas :p Nah, ternyata, di sore dan malam harinya adek mengulang kegiatan ini sendiri tanpa bimbingan dan intruksi ibu. Dia berinisiatif mengambil berbagai macam sendok dan berbagai macam wadah. Dia coba satu per satu dan mengamati. Jujur, ibu merasa "wow" dengan ide kreatif dan inisiatif adek ini. Alhamdulillah alaa kulli hal meski kamar sedikit berantakan karena ga pakai alas :D #Level9 #KuliahBunsayIIP #ThinkCreative

Think Creative #14

Pakai karet gelang aj! Di sesi belajar bocah.. "Yah, penghapusnya hilang. Tulisannya ada yang salah nih.." "Tolong ambil karet gelang ya.. " (Karet gelang pun diikat, digulung ke ujung pensil) "Nah, pake ini aja.." (ayah mencontohkan cara menghapus dengan karet gelang.." "Iya ya.. bisa yah.." Kreatif juga nih ayah. Ngirit penghapus, ganti sama karet gelang :p #Level9 #KuliahBunsayIIP #ThinkCreative

Think Creative #13

Berkreasi di Dalam Rumah juga Asyik koq.. Hari ini hujan.. Sebenarnya bisa sih main hujan-hujanan, tapi entahlah anak-anak enggan.. soalnya mereka suka kaget kalau tiba-tiba gluduk. Setelah menawarkan diri membantu mencuci piring, teteh berinisiatif mengajak adiknya menggambar dengan crayon. Adiknya pun setuju. Mereka pun asyik menggambar sesuai imajinasi mereka. Berlembar-lembar kertas pun dituang menjadi karya. Kebanyakan sih gambar Princess dengan aneka baju. Hehehe, baiklah desainer kecil, selamat berkreasi! :D #Level9 #KuliahBunsayIIP #ThinkCreative

Think Creative #12

Tragedi? Hmm.. harusnya sih sore jadwal Qur'an time. Tapi, entah kenapa dua bocah ini lama tidak dipanggil. Karena saya lebih lelah di kehamilan trimester ini, saya memutuskan untuk menunggu saja. Ternyata, mereka memasukan butir-butir roncean ke dalam Lego. Sehingga timbul bunyi-bunyian suara. Kreatif mulanya. Menciptakan kreasi baru. .... Tapi, kemudian si bocah dua tahun iseng masukin butiran sebesar biji tasbih ke mulut. Dan, glekkk kemudian dia tersedak dan butiran tertelan.. Sore itu, saya sebagai ibu tidak bisa menahan kekecewaan saya.. saya menangis. Panik. Refleks saya jewer si sulung. Mengapa dia tidak segera menurut ketika saya panggil untuk mengaji di Qur'an time? Malah asik dengan adiknya dan memberikan mainan kecil tersebut tanpa seizin saya. Teteh menangis di pojokan sambil menyesal, "Allah.. Allah.." Saya yang panik segera menelepon ayahnya (tapi tak diangkat) dan nenek anak2 karena ingin segera pergi ke klinik di tengah hujan deras sore itu...

Think Creative #11

Think Creative itu fitrah Di hari yang konon katanya hari ayah nasional, ibunya minta izin me-time untuk ikut kajian. Hihihi, semoga bisa menjaga kewarasan dan menjadi mood booster untuk ke depan. Dasaaaan, ketika pulang.. Ahaaaa! Rumah udah kayak kapal pecah. Anak-anak berlarian dan anak mertua tidur. Wkwkwk.. Ya sudahlah, inhale.. exhale.. kata ustadz memang demikian. Fitrah anak-anak memang bermain. Bermain tanpa gadget akan lebih menstimulasi kreativitas. Meski dinding jadi Mading, pintu yang baru dicat jadi tugu prasasti, ada yang dari atas jatuh ke bawah dan dari bawah malah ke atas. Bersyukur aja bahwa anak-anak masih betah di rumah (ya iyalah! Di luar kan hujan :p) Alhamdulillah Alaa kulli hal, tadinya mau langsung rebahan jadi ga bisa. Hohoho, ya jadi ikut main dan beberes sama anak-anak :D #Level9 #KuliahBunsayIIP #ThinkCreative

Think Creative #10

Tantangan 10: Think Creative itu berani berekspresi (selama tidak menyalahi syari'at) Anak kesatu memiliki gaya berpakaian berbeda dengan anak kedua. Titeh lebih suka model kasual tanpa model kancing. Dia lebih nyaman dengan bahan kaos yang padu padan dengan celana atau rok. Pilihan sepatu pun ya sepatu kets. Sebelum berangkat, dia memilih padu padan antara kaos, bawahan, jilbab hingga kaos kaki. Dalam hal padu padan ini, tentunya membutuhkan berpikir kreatif juga. Kadang meski secara warna menurut ibunya "tabrak warna", tapi so far sih terlihat oke juga. Wkwkwk, mungkin karena yang padkai baju merasa Pede aja ya.. Wallahu'alam bi shawwab :D Anak kedua seleranya itu dress, gaun, ala-ala princess. Teteh dan orang tuanya kadang dibuat bingung karena tidurpun bergaya dengan baju Princess. Di usia kedua ini, adek juga kami beri kebebasan untuk berkreasi memilih padu padan bajunya. Whehehe.. meski kami kadang dibuat takjub dengan pilihannya :p Yup, selama tidak meny...

Think Creative #9

Tantangan 9: Think Creative itu tetap bersemangat mencari solusi dalam tantangan Hari ini, ibu masih memikirkan beberapa alternatif yang diajukan plus didiskusikan terkait usulan program pembelajaran anak2 bersama ayah. Hihihi, yang ini memang harus mateng. Semangat!!! Anak sulung bersemangat dan sumringah dengan proyek cooking class bola-bola coklat. Ya, untuk urusan masak-memasak ini dia memang berbinar-binar. Berbeda dengan teteh, adik lebih senang dan bersemangat untuk bereksplorasi dengan motorik kasar di taman bermain. Dia mencoba berayun dengan berbagai gaya (aneh sih.. tapi, ibu mencoba menggigit bibir, karena dia lagi mencoba mencari formasi keseimbangan). Ya, tentunya disupervisi ibu agar tetap safety. Sorenya, kami mengisi waktu dengan reading time. Anak-anak memilih buku komik. Setelah berlatih membaca, teteh pun menceritakan kembali bagian yang dia suka sesuai dengan gayanya sendiri. Alhamdulillah, dengan ini, sejauh pengamatan aktivitas belajar membaca menjadi me...

Think Creative #8

Tantangan 8: Think Creative itu orang tua mulai menyusun program kreatif? Shubuh kemarin, ayahnya anak2 membawa formulir pendaftaran sekolah IT. Ya, bulan ini, sebenarnya kami berdua sedang berdiskusi terkait pembelajaran sulung ke depan. Dari beberapa perbandingan sekolah baik kurikulum, fasilitas, tentunya juga biaya. MasyaaAllah, laa Haula wa laa quwwata ilaa Billah, biayanya itu fantastis buat kami. Meskipun kami yakin Allah Maha Kaya. Terkait materi bunsay dari slide pak khrisna kali ini, ada poin yang menarik yaitu "sekolah" dan kreativitas anak. Saya dan suami pun tertegun, ahh iya. Suami pun usul sebuah opsi, "Say, bagaimana kalau biaya fantastis itu ya ga dialihkan ke sekolah, tapi ya untuk program keluarga kita. InsyaAllah Dinda kan lebih banyak waktunya sama anak di rumah.." Hmmm.. tarik nafas panjang.. bismillah dan istikhoroh dlu nih.. bahasan pun masih akan berlanjut. Yaps, menyusun program keluarga, pembelajaran kreatif menari-nari di pikiran i...

Think Creative #7

Tantangan 7: Think Creative itu menyulap perkakas jadi mainan Hari ini kedua bocah menemukan container besar hasil reduksi beberes. Keduanya berbisik-bisik merencanakan sesuatu.. ga lama kemudian, mereka sudah meluncur dan dorong2. Versi mereka sih itu kereta baru. Hmmm... Terkadang, sebagai ibu, saya mencoba untuk menggigit lidah sebentar ketimbang langsung menginterupsi ga boleh. Sejauh dalam pengawasan mereka InsyaAllah aman, ya ibu sih "yes". Begitulah mungkin versi anak-anak, sekeliling mereka adalah media belajar dan bermain.. kreatif ya? Apapun bisa jadi mainan, selama ga ada larangan ga boleh :p #Tantangan10Hari #Level9 #KuliahBunsayIIP #ThinkCreative

Think Creative #6

Tantangan 6: Think Creative itu membuat dari sesuatu yang ada di rumah ketimbang membeli Hari ini, teteh membuat es krim susu rasa coklat. Idenya sih insidental aja ketika ngobrol sama ayah. Eh, keduanya kompak langsung eksekusi deh. Bahan-bahan pun bermodal dengan apa yang ada di dapur.  MasyaAllah, barokallahu fiik.. quality time bersama ayah yang produktif kan ya? Ibunya terus ngapain? Hihihi, sibuk "switch" jadi ironwoman, berkreasi dengan sebukit cucian kering. Ibu kreatif pun mendelegasikan kegiatan anak bersama ayah  sambil nunggu setrikaan beres. InsyaAllah ibu sebagai pencicip eskrim aj.. hehe :p #Tantangan10Hari #Level9 #KuliahBunsayIIP #ThinkCreative

Think Creative #5

Tantangan 5: Think Creative itu memberikan kesempatan anak untuk berimajinasi Anak-anak saya terbiasa punya keinginan untuk memilih agendanya, mau belajar dan eksplorasi sesuka mereka. Ibunya? Ya, follow the children, selama safety terjamin (wanti2 bapaknya) dan ya ga melanggar akidah dan norma masyarakat.. Rumah berantakan? Hihihi, ya sudah pasti ad masanya. Ya, tinggal andalkan tim beberes. Seperti hari ini, semuanya disulap sesuai imajinasi bocah. Ruang tamu disulap jadi arena pancing. Kamar didekorasi jadi daycare para bayi boneka.. Ruang tengah jadi arena belanja.. Apapun itu, nanti kalau ayah pulang, "Triiiiiing" udah rapih aj ya, girls.. :D #Tantangan10Hari #Level9 #KuliahBunsayIIP #ThinkCreative

Think Creative #4

Tantangan 4: Think Creative itu bisa kasih hadiah spesial tanpa mengeluarkan dana Loh koq bisa? Emak juga belajar dari anak umur 5th. Berpikir kreatif, out of the box.. "Bu, titeh pingin kasih hadiah spesial buat ayah kalau pulang nanti.." "Oia? Hadiah apa?" "Gambar.. sambil menyodorkan beberapa lembar kertas.." Sret..sret..sret.. gadis kecil sibuk menggambar. "Ini baju (menunjukkan lembar 1), celana (lembar 2), busur panah (lembar 3), topi (lembar 4)..." Hmmmm... bener-bener hadiah spesial. Besok2 hadiah anniversary gini aj kali yaks :D #Tantangan10Hari #Level9 #KuliahBunsayIIP #ThinkCreative

Think Creative #3

Tantangan 3: Think Creative itu berpikir bagaimana memanfaatkan serpihan waktu seoptimal mungkin untuk memenuhi target harian supaya serba pas.. Heuheu, anak belum bangun, langsung sigap ngerjain pe-er bahasa arab. Alhamdulillah, pas bangun, eh pas beres.. Anak-anak berkreasi, emaknya kulukuteuk di dapur, dengan suara alunan mesin cuci. Pas masak beres, eh cucian pas memanggil untuk dijemur.. Alhamdulillah.. So on.. so on.. Berpikir kreatif untuk memanfaatkan setiap serpihan waktu itu sesuatu banget ya.. karena kewajiban kita lebih banyak dari waktu yang tersedia. Wallahu'alam bi shawwab #Tantangan10Hari #Level9 #KuliahBunsayIIP #ThinkCreative

Think Creative #2

Tantangan 2: Think Creative itu bisa menemukan cara untuk mengembalikan mood booster muroja'ah bocah Muroja'ah hafalan anak 5 tahun itu merupakan tantangan tersendiri. Kadang kala bocah semangat bingitss, kadang ada surutnya juga.. Alhamdulillah, di saat kepepet, emak pun dapet wangsit "aha moment". Tiba-tiba, kepikiran aja donlot video surat Al Balad dengan qori kak Muzzammil Hasballah. Ketika distel, bocah mulai melirik, "Suara siapa itu? Merdu bangets.." Daaaan, bocah pun mau mendengarkan 3x video sambil muroja'ah.. Fiuhhhh, Alhamdulillah Alaa kulli haal.. tantangan sore ini terlewati! #Tantangan10Hari #Level9 #KuliahBunsayIIP #ThinkCreative

Think Creative #1

Tantangan 1: Think Creative itu mencoba mengkreasikan makanan apa saja yang penting bisa masuk (halal dan thoyyib tentunya). Huhuhu, tantangan buat ibu hamil versi saya di trimester ini ya itu makan nasi. Qodarullah, drama huek huek terus. Sederhananya, sebuah prestasi banget buat saya kalau sehari itu ga pake muntah. Sepele mungkin bagi orang lain, tapi 'sesuatu' berarti buat saya. Xixixi.. Dan, hari ini pun jadi selebrasi kecil. Makan takoyaki dan tumis kacang panjang+teri Medan ternyata maknyusss. Ga pake drama huek.. Alhamdulillah, ya Allah. Sehat dan shalih ya nak #Tantangan10Hari #Level9 #KuliahBunsayIIP #ThinkCreative