*REPORTASE DARI MASJID AR ROYYAN JOMBANG*
✍ Catatan berbagi cerita oleh pengasuh Kamil Romadlon (hafal dalam 6,5 bln) dan Ahmad Ghozali Akbar (hafal dalam 8,5 bln) dalam proses menghafal Al Qur'an. Juara hafidz Indonesia 2016
1. Kemauan (anak, ortu, guru). Dibangun dg motivasi ruhiyah.
Kemauan adalah separuh dari keberhasilan. Kalau mau ada 1000 cara. Kalau tidak mau 1000 alasan.
2. Bersungguh sungguh (antara anak dan guru)
Diawali 1/2 halaman/hari, selanjutnya 1 halaman, 1,5 halaman, dua halaman, dst.
3. Mulai dari yang mudah dulu. Bisa dari juz 30 dulu.
4. Motivasi hadiah / reward. (yang dilakukan pengasuhnya kamil dan ahmad: "siapa yg mampu menghafal 10 juz dalam 6 bulan maka akan diajak naik pesawat". Contoh lain: "hadiah naik kereta eksekutif, makan makanan faforit, motivasi diajak umroh, dll.) *Alhamdulillaah di Protaba sdh diterapkan walau hanya dalam bentuk stiker*
5. Kunci menghafal yang dilupakan banyak orang adalah muroja'ah setelah benar hafalannya. Agar kuat hafalannya kuncinya adalah dg muroja'ah. Jangan berfikir muroja'ah adalah pekerjaan yg melelahkan/capek. Muroja'ah memerlukan motivasi khusus agar tidak merasa sebagai beban. Karena hasil menghafal akan nampak dari kualitas dan kuantitas muroja'ah. Muroja'ah bisa dengan mushaf atau bil ghoib.
6. Jika ingin menghafal dan muroja'ah fokus maka jangan memelihara musuhnya/penyakitnya. Yaitu HP, televisi, dan sejenisnya. Kemauan untuk menyingkirkan musuhnya harus dari kesadaran dan kekompakan orang tua dan lingkungan. HP saat dia mahasiswa, komputer saat dia SMU.
7. Bangun jam 03.00 pagi, selanjutnya mandi dari ujung kepala hingga kaki, sholat tahajud, muroja'ah, berdoa. Dan yang terpenting wajib tidur siang agar aktifitas menghafal dan muroja'ah kuat hingga pkl 22.00.
8. Untuk menghilangkan kejenuhan dengan jalan jalan, kegiatan harian refreshing ke perpustakaan, dan kegaitan apapun yg rekreatif. *(Di Protaba dalam kegiatan NGAOS)*
9. Menjaga para hafidz dengan makanan halal dan sehat. Tidak mengandung pengawet dan zat zat lain yang berbahaya.
10. Jika ada kesulitan mengahafal pada ayat tertentu maka dikurangi targetnya, atau ada keringanan.
11. Untuk menghafal harus sudah bisa membaca Al Qur'an. Atau bacaannya sudah baik. Jika ada yang ingin menghafal tapi belum bisa membaca maka dengan cara ditalqin oleh ustadznya atau dengan rekaman bacaan murottal.
12. Jika usia sudah 10 tahun kok belum bisa membaca Al Qur'an maka sebaiknya dipercepat kemampuan tahsinnya. Selanjutnya bisa dengan menghafal mandiri dan ditahsinkan pada ustadznya, selanjutnya diperkuat dengan memperdengarkan Al Qur'an ayat per ayat melalui rekaman murottal.
13. Terus membangun motivasi setiap saat dengan kisah kisah dan fakta fakta menakjubkan tentang para penghafal Al Qur'an.
*The power of HADIAH*
yang menarik dari pemaparan kemarin adalah penting nya hadiah atau usaha anak.... So jangan pelit mberikan hadiah atas pencapaian anak. Walau hanya sekedar pujian.
Semoga kita Istiqomah menghantarkan anak hingga sempurna hafalannya.
#PROTABA
#dengan Al Qur'an hatimu bersinar
✍ Catatan berbagi cerita oleh pengasuh Kamil Romadlon (hafal dalam 6,5 bln) dan Ahmad Ghozali Akbar (hafal dalam 8,5 bln) dalam proses menghafal Al Qur'an. Juara hafidz Indonesia 2016
1. Kemauan (anak, ortu, guru). Dibangun dg motivasi ruhiyah.
Kemauan adalah separuh dari keberhasilan. Kalau mau ada 1000 cara. Kalau tidak mau 1000 alasan.
2. Bersungguh sungguh (antara anak dan guru)
Diawali 1/2 halaman/hari, selanjutnya 1 halaman, 1,5 halaman, dua halaman, dst.
3. Mulai dari yang mudah dulu. Bisa dari juz 30 dulu.
4. Motivasi hadiah / reward. (yang dilakukan pengasuhnya kamil dan ahmad: "siapa yg mampu menghafal 10 juz dalam 6 bulan maka akan diajak naik pesawat". Contoh lain: "hadiah naik kereta eksekutif, makan makanan faforit, motivasi diajak umroh, dll.) *Alhamdulillaah di Protaba sdh diterapkan walau hanya dalam bentuk stiker*
5. Kunci menghafal yang dilupakan banyak orang adalah muroja'ah setelah benar hafalannya. Agar kuat hafalannya kuncinya adalah dg muroja'ah. Jangan berfikir muroja'ah adalah pekerjaan yg melelahkan/capek. Muroja'ah memerlukan motivasi khusus agar tidak merasa sebagai beban. Karena hasil menghafal akan nampak dari kualitas dan kuantitas muroja'ah. Muroja'ah bisa dengan mushaf atau bil ghoib.
6. Jika ingin menghafal dan muroja'ah fokus maka jangan memelihara musuhnya/penyakitnya. Yaitu HP, televisi, dan sejenisnya. Kemauan untuk menyingkirkan musuhnya harus dari kesadaran dan kekompakan orang tua dan lingkungan. HP saat dia mahasiswa, komputer saat dia SMU.
7. Bangun jam 03.00 pagi, selanjutnya mandi dari ujung kepala hingga kaki, sholat tahajud, muroja'ah, berdoa. Dan yang terpenting wajib tidur siang agar aktifitas menghafal dan muroja'ah kuat hingga pkl 22.00.
8. Untuk menghilangkan kejenuhan dengan jalan jalan, kegiatan harian refreshing ke perpustakaan, dan kegaitan apapun yg rekreatif. *(Di Protaba dalam kegiatan NGAOS)*
9. Menjaga para hafidz dengan makanan halal dan sehat. Tidak mengandung pengawet dan zat zat lain yang berbahaya.
10. Jika ada kesulitan mengahafal pada ayat tertentu maka dikurangi targetnya, atau ada keringanan.
11. Untuk menghafal harus sudah bisa membaca Al Qur'an. Atau bacaannya sudah baik. Jika ada yang ingin menghafal tapi belum bisa membaca maka dengan cara ditalqin oleh ustadznya atau dengan rekaman bacaan murottal.
12. Jika usia sudah 10 tahun kok belum bisa membaca Al Qur'an maka sebaiknya dipercepat kemampuan tahsinnya. Selanjutnya bisa dengan menghafal mandiri dan ditahsinkan pada ustadznya, selanjutnya diperkuat dengan memperdengarkan Al Qur'an ayat per ayat melalui rekaman murottal.
13. Terus membangun motivasi setiap saat dengan kisah kisah dan fakta fakta menakjubkan tentang para penghafal Al Qur'an.
*The power of HADIAH*
yang menarik dari pemaparan kemarin adalah penting nya hadiah atau usaha anak.... So jangan pelit mberikan hadiah atas pencapaian anak. Walau hanya sekedar pujian.
Semoga kita Istiqomah menghantarkan anak hingga sempurna hafalannya.
#PROTABA
#dengan Al Qur'an hatimu bersinar
Komentar
Posting Komentar