Prolog
Ketika ada reminder mulainya kelas kupu-kupu ini, jujur, saya kurang antusias karena masih 'keasyikan' puasa gadget dan medsos yang rencananya berlanjut selama ramadhan dan pandemik (insyaAllah). Hehe.. Jadi, hal yang terbersit pertama kali: CUTI. Terus ngobrol suami, "ya udah gih 'cuti'". Akhirnya, saya pun wapri KAHIMA untuk ajukan cuti. Alasannya, khawatir tidak menjalankan program ini secara optimal. Okeh, saat itu fix cuti aja. Lanjut, puasalah: ga tengok lagi tuh WA grup dan FB. Intinya, pasrah deh kalau harus pendalaman dari telor lagi.. Pendalaman lagi mungkin akan lebih mempertajam keistiqomahan diri. Perhaps..
Bagaimana mulanya ya.. qodarullah, ketika ada 'bonus waktu' tetiba kebuka wa group HIMA. Dan, qodarullah, pas baca curhatnya Uni Sinta yang lagi 'merangkai kata' cari mentee. Entah mengapa tiba-tiba merasa 'klik' untuk apply jadi mentee dengan chat sederhana tersebut. Tapi, tetap keep dulu tidak langsung menghubungi karena kan kepikiran cuti dan belum izin suami lanjut.
Sambil nunggu suami, masuklah kamar anak-anak. Dari siang, mereka sibuk buat kreasi 'rahasia'. Ternyata, yang dibuat adalah "kotak boneka" KUPU-KUPU. Koq, KUPU-KUPU? Mengapa hari ini serba kupu-kupu. Euleuh,, Apa ini isyarat untuk lanjut? Mulai deh, teori #cocokologi ala radar emak-emak.
Akhirnya, bada shalat magrib, saya pun curcol sama suami, minta pandangan dan izin sih. Dari situ, ya sudahlah lanjut aja "asal bisa manajemen" dengan skala prioritas: optimalkan ramadhan. Bismillah.. langsung wapri uni sinta deh. Alhamdulillah, approved. Jazaakillah khoyr uni. Ga kebayang kalau ditolak, mungkin jadi cuti. Hahagh! Setelah itu, saya ralat ga jadi cuti ke Mba Dhita. (Hadeeuhh, maafkan kegalauan saya mbak!)
Motivasi Mentorship dan Mentor Kece
Bismillah, saya tertarik menjadikan Uni Sinta Rahmi Putri sebagai mentor karena "merasa klik" dengan beberapa irisan yang sama: ibu yang punya balita, concern home education, portofolio dan sustainable living. Saya ingin memperoleh insight dan mentoring terkait experience uni sinta terkait hal tersebut. Semoga Allah memberkahi untuk ilmu yang bermanfaat.. aamiin. Adapun alasan khusus, Uni sinta sama saya sudah bareng dari fase bunsay. Tapi, saya belum pernah ngobrol maupun ketemu kopdar,, hehehe.. momentum ini memang rezeki: perkenalan dengan uni sinta. Saya baru tahu uni sinta dari Minang (dari daerah asal yang sama dengan tempat kelahiran ibu saya). Selain perkenalan, kami juga menyepakati jadwal, termasuk menyemangati jurnal insyaAllah harus beres sebelum 10 hari terakhir ramadhan supaya bisa fokus. Aamiin.
Intinya, Alhamdulillah, saya bersyukur Uni mentor pengertian banget, khususnya terkait jadwal 'puasa' mentee.. Saya pun jadi dapat bonus tutorial terkait step pendaftaran mentorship di FB. Jadi, alhamdulillah tidak memakan waktu mencoba-coba. Lanjut menulis profil seadanya lalu submit. Jazaakillah khoyr.
Mentee
-Setelah submit mentor di mentorship FB, saya pun menunggu. (Krik..krik.. sampai siang belum ada respon.)
-Ketika dapat bonus waktu, intip FB ada thread 'comblang' Mak Ika. Ya udah deh, isi list.. (Krik,.krik.. belum ada respon..)
-Ketika dapat bonus waktu setelah ifthor, kembali lihat WA group. Keget juga ada 30 lebih yang belum dapat mentee di group. Padahal, bunda-bunda keren. Bismillah, ikut juga list deh.. (Krik..krik,, alhamdulillah alaa kulli hal jam23 ini belum ada respon...)
Ya sudah, saya memutuskan untuk menulis saja pencapaian 'latihan terbang setelah 1x24jam saya di fase kupu-kupu'. Dari yang tadinya pingin cuti jadi berubah pikiran. Alhamdulillah, one step terlalui: tetap maju. InsyaAllah tetap optimis, berpikir positif: insyaAllah semua ada hikmahnya. Tidak ada kata terlambat meski baru mulai H+4. Nothing to lose...
Oia.. terkait program mentor saya menawarkan tema sharing terkait pengasuhan anak 0-8tahun, islamic home education, tarbiyatul aulad. Bukan ahli sih, tapi insyaAllah sedang belajar mempraktekan ilmu. Tadinya mah ga pede, tapi mengingat biasanya 'lebih banyak' obrolan kerabat kalau ada yang wapri atau diskusi menanyakan terkait hal ini. Jadi, bismillah aja..
*Mumpung ada bonus waktu, langsung segerakan posting. Semoga di jurnal berikutnya, Allah berikan takdir terbaik.. Aamiin
#TahapKupuKupu
#JurnalKupuKupuPekan1
#IntitutIbuProfesional
#BundaCekatanBatch1
Komentar
Posting Komentar