Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2017

Tantangan Level 4: Gaya Belajar Anak #10

Belajar apa ya hari ini? Ibu pernah menyiapkan materi sistematis, namun realitanya jarang ada yang sesuai rencana. Hal ini karena anak-anak suka berimprovisasi dan buat kejutan-kejutan. Buku-buku yang tadinya dijadikan panduan kurikulum terpaksa ditutup dulu. Hahaha, asumsinya dengan ide-ide mereka, ibu yakin anak-anak akan berkembang jauh lebih baik.. Aamiin   Demo "intruksi", ujung-ujungnya intruksi belum beres, malah mereka ikutan praktek. Semuanya harus dicoba sendiri. Yap, mereka lebih mengingat jika melakukan sendiri. Tak jarang, praktek pun berakhir improvisasi karena kepo-nya anak-anak.    "Kalau misalnya kita buatnya begini bagaimana, bu?" "Afaf maunya ini.. bukan itu.." "Ahaaa, ada ide nih.." "Hmmm.. kalau begitu ga' seru, mendingan buat kayak gini.." "Bu..bu.. yang ini lebih bagus deh" "Bu, dengerin teteh deh, titeh punya surprise.." "Bu, lihat percobaan titeh yuk.." "Bu, ki...

Tantangan Level 4: Gaya Belajar Anak #9

Bermain dan belajar dengan seutas tali Anak-anak tuh ya.. Kreatif. Ketemu barang satu, langsung deh "beraksi" Hari ini, titeh bertemu 'tali'. Mulai ngerem deh di "kandang" kreativitasnya. Ulukuteuk tapi ngomong sendiri sambil ngerjain. Auditorial ya. Dari seutas tali, dia buat gelang tangan dan kaki. Lepas lagi, bosen. Setelah itu, dia buat gantungan buat mainan masak-masakan. Lepas lagi, bosen. Mulai lirik adek, ikat adiknya. Bhahaha (korban.com) Lepas lagi, bosen. Ambil sendal jepit terus dirangkai jadi sendal tali. Nahhh, yang ini bagus kan bu? sambil dipake dan diperagakan. Giliran ibu yang cengar-cengir.    #HariKe9 #Tantangan10Hari #Level4 #GayaBelajarAnak #KuliahBunsayIIP

Tantangan Level 4: Gaya Belajar Anak #8

Membaca atau memahami konteks Di usia 5 tahun ini, titeh belum lancar membaca. Nenek terkadang suka protes karena dulu ibunya bisa membaca di usia 4,5 tahun. Ibunya? Hehehe, ibunya sih santai, yang penting terus distimulasi. Sejauh ini, titeh suka buku (melihat-lihat gambar) namun lebih suka dibacakan. Titeh punya beberapa buku favorit dimana dia bisa menceritakan kembali konteks buku berdasarkan apa yang dia dengar, amati dan pahami (tanpa membaca tentunya). Buat saya, sebagai ibu, ini sudah menjadi poin tersendiri. Mungkin gaya belajar auditorial ini atau memang suara orang tuanya yang merdu sehingga dia selalu merindukan? Hahaha.. narsis sedikit lah. Serupa dengan titeh, adek juga lebih suka dibacakan. Adek punya buku favorit terkait "hewan". Hanya saja, adek suka sekali memperhatikan mimik dan gerakan ( gesture ) ibu kalau lagi membacakan dan kemudian menirukan. Hehe,, Meskipun kosakata adek masih terbatas, dia suka bercerita kembali apa yang dibaca ke ayah sambil ber...

Tantangan Level 4: Gaya Belajar Anak #7

Aktivitas hari ini.. Hari ini, titeh menemukan harta karun "bedak" kado dari lahiran adek dua tahun lalu. Berhubung ga cocok jadi disimpan ( duh mubadzir.. beneran deh, ibu kelupaan!!! ) Secara tidak sengaja, bongkar-bongkar, bertemulah titeh dengan benda itu. Daaaan,,  mulailah dia bereksperimen.. Pokoknya tema seharian adalah bedak. Ibu bahkan baru tahu sepulang sekolah, titeh bawa bedak di tasnya... Exhale.. inhale.. exhale.. inhale..  Kamar anak-anak pun bertabur bedak.. Mereka cekakak cekikik.. loncat sana dan sini. Adek kegirangan didandanin ala kue mochi (ibu antara miris dan geli :p). Ya sudahlah,, Malam harinya, giliran muroja'ah. Anak-anak masih petakilan juga. Ayah talaqi, tapi si bocah sambil gulang-guling (duhh.. pe-er benerin adab belum beres). Tapi ya, gitu deh.. Mereka tetap dengen tapi sambil bergerak. Untuk hari ini, gaya belajar sepertinya auditorial dan kinestetik. Sekian.. hehe #HariKe7 #Tantangan10Hari #Level4 #GayaBelajarAnak #KuliahBuns...

Tantangan Level 4: Gaya Belajar Anak #6

Ini loh caraku... Hari ini hari libur plus alias tanggal merah. Anak-anak menemani akek dan nenek membeli ikan hias. Mereka antusias lihat berbagai macam ikan air tawar di akuarium. Setelah itu, kakek mengajak mereka ke toko mainan. Setelah memutar-mutar, titeh pun memilih permainan "bricks" tema princess. Melihat titeh memilih, adek ikut-ikutan pilih juga dengan tokoh berbeda (duhh.. padahal ini kayaknya bocah dua tahun belum mengerti). Ketika sampai rumah, titeh langsung sibuk "bekerja" bongkar kardus. Tanpa lihat intruksi sibuk otak-atik (duhh.. padahal kalau ibunya mah lihat petunjuk dulu baru kebayang itu diapakan). Terkadang orang tua perlu plester mulut untuk menghargai cara dan kreativitas anak-anak ya.. hahaha :p Sambil merancang, titeh bicara sendiri berimajinasi, mengemukakan idenya sambil memasang. "Ya, inilah princess shalihah.. bla bla bla" gumamnya. Dari sini, ibu menganalisis bahwa titeh tipe auditorial dan kinestetik. Auditorial yang ...

Tantangan Level 4: Gaya Belajar Anak #5

Ahad ceria: Mari warnai buku kita.. Hari ahad ini, ibu ada kajian dan rapat. Anak-anak? berkreasi sendiri. Ibu membawa berbagai mainan, buku, alat mewarnai. Pinginnya sih anak memilih sendiri sambil menemani aktivitas ibu (biar tak bosan). Selama ibu berkegiatan sambil intip anak-anak, kegiatan yang banyak mereka pilih dari awal sampai selesai ya menggambar dan mewarnai.. Buku pun penuh dengan berbagai imajinasi titeh. Titeh pun bercerita "filosofi" setiap halaman yang digambarnya. W..o..w.. out of the box! Titeh memang belum lancar calistung. Semua yang dirasakan atau pengalamannya dituangkan dalam gambar apa adanya. Yap, sepertinya tulisan dan pikirannya divisualisasikan dalam gambar. Kertas, dinding, lantai, baju dan apapun yang polos dan bisa digambar dia jadikan media gambar. hehehehe Kalau adek, untuk gambar, ga jauh-jauh dari ikan dan unggas (ayam, bebek, angsa). Passion adek masih seputar binatang favoritnya. Hihihi, masih konsisten di setiap media gambarnya....

Tantangan Level 4: Gaya Belajar Anak #4

Mari Berlomba dalam Kebaikan... Ibu: Siapa yang mau muroja'ah? Titeh: mauu.. Adek: apap uaaaan.. (adek duluan.red) Saking tidak mau kalah, titeh membaca duluan. Adek pun ga mau kalah.. Di satu sisi, senang ya anak-anak berlomba dalam kebaikan. Tapi, memang catatan ibu harus melatih anak bersabar dan antri. Pe-er nih. Eng i.. eng.., ujug-ujug malah adek yang ngambek. Adek merasa terganggu dengan suara keras titeh ketika sama-sama murojaah. Demikian juga ketika giliran titeh. Titeh ketika ada "berisik", dia mulai tidak berkonsentrasi. Ibu jadi mengevaluasi terkait hal ini (berdasar tabel). Ahhh, kayaknya sih cucok nih. Pembelajar auditorial merasa terganggu jika ada kebisingan. Noted.  Mari lanjut investigasi ke hari selanjutnya... #HariKe4 #Tantangan10Hari #Level4 #GayaBelajarAnak #KuliahBunsayIIP

Tantangan Level 4: Gaya Belajar Anak #3

Mari kuatkan interaksi dengan Al Qur'an dengan muroja'ah.. Sekitar dua pekan belakangan ini, hafalan titeh mandeg di At Takwir 1-13. Senewen? Ya, ga-lah.. Tentunya memang jauh dari target rencana, tapi dinikmati saja. Yap, merupakan kenikmatan untuk mengulang dan mengulang.. Semakin banyak mengulang maka makin banyak pahala bukan? InsyaAllah,, aamiin.. Berhubung titeh terlihat agak kesulitan, kami pun mencoba menghafal surat at takwir dengan gerakan. Metode kauny ini dulunya diajarkan oleh Ustadz Bobby. Dengan metode ini, alhamdulillah, lumayan membantu titeh dalam mengingat setelah ayat ini kelanjutannya seperti apa. Ketika sudah ada kode gerakan ini, titeh mulai 'ngeh'. Adek yang melihat adanya gerakan juga antusias ikut-ikutan mencoba. Alhamdulillah, ternyata variasi metode pembelajaran ini pada surat At Takwir ayat 1-13 disukai anak-anak. Jadi, apakah gaya belajar titeh dan adek kinestetik juga ya? Hmmm...  We'll see #HariKe3 #Tantangan10Hari ...

Tantangan Level 4: Gaya Belajar Anak #2

Edisi Literasi: Baca buku Bahasa Inggris Guilty pleasure itu beli buku buat anak-anak padahal belum terlalu urgen dengan dalih murce dan lucu. Deziigghhhh!!! Tapi, ga nyesel juga jadi bermanfaat juga. Anak-anak excited  bingits.. Ibu perhatikan memang terlihat perbedaan dalam respon setiap anak. Titeh (5th) lebih cenderung membuka halaman buku, mengamati dengan serius. Ketika dia tertarik dengan hal tertentu, dia kemudian menanyakan hal-hal yang membuatnya tertarik dan minta dibacakan. Baiklah, sayang.. Titeh terlihat visual dan auditorial (senang dibacakan karena memang belum lancar membaca). Adek (2th) terlihat excited tapi malah bermain menumpuk buku. Hahaha,, ketika mendengar dan melihat ibu membaca, adek mulai bergeser.. "Apaaa? Yang Manaa? Lihaaat.. " Ketika sudah lihat, sibuk lagi. Ketika mendengar intonasi yang seru, kemudian balik menghampiri. Ibu bicara, adek pun kadang menirukan kata di akhir kalimat. Aihhhh, bikin gemes. Sepertinya adek masih cenderung a...

Tantangan Level 4: Gaya Belajar Anak #1

Belajar Hadits Yuks.. Hari ini, kami menambah hafalan hadits: "Siapa yang diam, dia selamat." (HR. At Tirmidzi dan Ahmad) Sebelumnya, seperti yang sudah-sudah, anak-anak nonton video terkait 1 kali. Setelah itu, ibunya talaqi per kata hingga dirasa cukup hafal. Untuk titeh (5 th), terlihat bahwa visual dan auditorial. Biasanya lebih 'klik' kalau lihat video dan dibacakan ayah atau ibu. Di beberapa kesempatan, titeh ke-"gap" mengulang-ngulang sendiri di pojokan, sambil bermain. Alhamdulillah,, Barokallahu fiik.. Untuk adek (yang baru 2th), terlihat lebih cenderung ke auditorial. Kalau dibacakan, bersegera meniru meski pelafalan belum sempurna..  Alhamdulillah,, Barokallahu fiik.. Demikian reportase hari ini :D #HariKe1 #Tantangan10Hari #Level4 #GayaBelajarAnak #KuliahBunsayIIP

Aliran Rasa Level #3

Karena kita merencanakan bersama hingga ke surga,, Beberapa tahun lalu, ketika kami menikah, kami menyepakati bahwa keluarga ini akan dibangun atas dasar taqwa. Kami insyaAllah akan menjadi keluarga rabbani yang qurani.. Aktifitas-aktifitas pun (pembahasaannya dulu belum proyek), kami upayakan untuk bisa meraih ridha Allah subhanahu wa ta'ala. Karena, visi keluarga kami bersama hingga menuju surga.. Adapun proyek yang kami lakukan sepuluh hari dalam tantangan ini, sebenarnya insidental harian sederhana saja, menyesuaikan dengan rentang konsentrasi bocah. Fokus utamanya lebih ke bonding dan yang penting anak-anak " enjoy ", menikmati prosesnya., Whatever the results.. Toh, ternyata kalau dilihat-lihat meski ada proyek yang "gagal total" terlaksana, mereka masih bisa tertawa-tawa dan ganti 'plan' baru at the time . Ahh, anak-anak! Mereka mengajarkan kami bahwa bahagia itu diciptakan dan diperjuangkan.  Alhamdulillah, dari tantangan proyek keluarga da...

Tantangan Proyek Keluarga #11

"Jeprat jepret" Hari ahad, harusnya family time. Tapi, ayah ada pekerjaan di depok. Jadilah, kami bertiga jalan pagi di kebun raya bogor. Jalan pagi sekaligus ngerjain pe-er "kids and nature" rumbel fotografi iip bogor. Hehe.. ini mah modus emaknya. Titeh hari ini paling ceria. Dia menawarkan diri jadi " tour guide ". Ibu dan adek manut kemana titeh mengarahkan jalan. Adek agak " crancky " jadi sepanjang jalan minta gendong (olala.. ini jalan pagi apa angkat barbel sih?). Niatnya mau pakai camera digital bantut karena bocah ga mau lepas dari gendongan. Si Handphone ajaib pun jadi satu-satunya senjata. Kenapa ajaib? Karena sering mati sendiri. Mungkin dia sudah lelah menanggung beban memori ditambah uzur usia -,- Ini pekerjaan foto paling berat, beneran dah! Soalnya, tantangannya sambil gendong bocah. Baru 20 menit di sana, hujan gerimis! Allohumma shoyyiban nafi'an. Anak-anak minta pulang. Alhamdulillah 'alaa kulli hal, dapat juga ...

Fotografi: My Kids In Frame

Lokasi : Teras rumah Tanggal Foto: 10 Februari 2017 Waktu: 11.30 Subtema: "Duduk Kala Hujan" Model: Hadiya dan Raufa Foto Edit: Tanpa Edit Lokasi : Jalan Tanggal Foto: 21 Januari 2017 Waktu: 11.16 Subtema: "Menunggu" Model: Hadiya Foto Edit: Tanpa Edit #latepost #mykidsinframe #framing #fotografi #rumbelfotografi #lombafotobulanan #iipbogor #ibuprofesional

Fotografi: Kids and Nature

Lokasi : Kebun Raya Bogor Tanggal Foto: 2 April 2017 Waktu: 07.54 Subtema: "Think Green" Model: Raufa Foto Edit: Tanpa Edit Lokasi : Kebun Raya Bogor Tanggal Foto: 2 April 2017 Waktu: 07.36 Subtema: "Galau: Main apa lagi ya?" Model: Hadiya Foto Edit: Tanpa Edit Lokasi : Kebun Raya Bogor Tanggal Foto: 2 April 2017 Waktu: 07.35 Subtema: "Just walking" Model: Hadiya Foto Edit: Tanpa Edit #kidsandnature #fotolandscape #lombafoto #rumbelfotografiiipbogor #rumahbelajarfotografi #femalefotografer #smartphonephotographer

Tantangan Proyek Keluarga #10

Ketika kami pergi tanpa ayah... Setelah beberapa hari bergadang dan aktivitas tinggi, hari ini ayah nge-drop. Padahal, jadwal weekend kami biasanya mengikuti kajian keislaman. Tapi, masya Allah, ayah malah memotivasi kami untuk berangkat saja sementara ayah di rumah. (Sepertinya mungkin modusnya supaya bisa istirahat tanpa diganggu anak-anak :p).  Akhirnya, Tim 3 berangkat, ibu-titeh-adek. Alhamdulillah, anak-anak bageur mengikuti dengan baik selama dua jam tanpa tantrum. Yeiy, barokallahu fiik . Pulangnya, kami bertiga naik angkutan kota (baca: angkot.red). Ongkos angkot saya berikan ke anak usia 5 tahun untuk dimenej. Hahaha, titeh jadi belajar nilai uang dan distribusi. Anak-anak pun jadi belajar " value " menggunakan fasilitas umum. Harus mau bergeser, tidak gaduh, sabar kala nge-tem, dll. Alhamdulillah, selalu saja ada hikmah dibalik setiap "musibah".. Syafakallahu syifaan ajlan, ayah. Semoga segera pulih. Kita kembali bersama dalam mengikuti kajian....