Ketika kami pergi tanpa ayah...
Setelah beberapa hari bergadang dan aktivitas tinggi, hari ini ayah nge-drop. Padahal, jadwal weekend kami biasanya mengikuti kajian keislaman. Tapi, masya Allah, ayah malah memotivasi kami untuk berangkat saja sementara ayah di rumah. (Sepertinya mungkin modusnya supaya bisa istirahat tanpa diganggu anak-anak :p).
Akhirnya, Tim 3 berangkat, ibu-titeh-adek. Alhamdulillah, anak-anak bageur mengikuti dengan baik selama dua jam tanpa tantrum. Yeiy, barokallahu fiik. Pulangnya, kami bertiga naik angkutan kota (baca: angkot.red). Ongkos angkot saya berikan ke anak usia 5 tahun untuk dimenej. Hahaha, titeh jadi belajar nilai uang dan distribusi. Anak-anak pun jadi belajar "value" menggunakan fasilitas umum. Harus mau bergeser, tidak gaduh, sabar kala nge-tem, dll. Alhamdulillah, selalu saja ada hikmah dibalik setiap "musibah"..
Syafakallahu syifaan ajlan, ayah. Semoga segera pulih. Kita kembali bersama dalam mengikuti kajian. Proyek menimba ilmu tetap berjalan. Jazakallahu khoiron katsiro telah memotivasi kami untuk senantiasa menuntut ilmu keislaman. Barokallahu fiik.. We luv u for the sake of Allah..
#TantanganHari10
#Level3
#MyFamilyMyTeam
#KuliahBunsayIIP
Komentar
Posting Komentar