Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Desember, 2017

Swim swam swum:D

Hari pertama di bulan Januari, berenang di Yasmin :D Alhamdulillah, Afaf sudah ga takut air. Lancar jaya.. klo teteh, jangan tanya udah kayak ikan duyung aj d kolam.. wkwk

Bi idznillah, resolusi 2018

Resolusi 2018 Bismillah.. InsyaAllah resolusi 2018: 1. Hafal 1/7 Qur'an dengan mutqin 2. Lulus pembelajaran online/non yang diikuti (IIP, TI, HSI, bahasa Arab) 3. Istiqomah dalam one day one post, khususnya dalam mendokumentasikan portofolio anak :) 4. One week one book 5. Disiplin dalam memenuhi checklist harian 6. Lulus safety riding :D 7. Berhasil gentle birth n lulus asi eksklusif.. 8. Konsisten dalam mengelola program madrasah Adiba 9. Umroh  Aamiin Dream itu, share it!

Aliran Rasa #10

Dari sekian tantangan bunda sayang, menurut saya, ini yang "rada-rada" menantang. Ingatan saya melayang ketika putri pertama saya dibacakan dongeng/fabel binatang. Usianya waktu itu antara 3-4 tahun. "Ibu, apakah ibu bohong?" "Loh, kenapa?" "Binatang kan ga' bisa ngomong dengan bahasa manusia.." atau "Kucing itu mengeong.." atau "Ibu, hewan ini ga temenan sama hewan ini.." atau  "Itu beneran ada?" dan lainnya.. (whew.. Ibunya langsung menciut. Dalam hati mengiyakan. Teteh memang suka baca ensiklopedia, khususnya binatang. Mungkin membaca dan melakukan pengamatan langsung membuat struktur berpikirnya agak kritis ketika tidak sesuai dengan pengamatan. Jadi, terhadap binatang/hewan, teteh lebih senang jika dibahas bagaimana binatang ini begini dan begitu, makanannya apa, tinggal dimana, karakteristiknya bagaimana. Yup, intinya teteh lebih membahas fakta alam ketimbang "dongeng". Bahkan, ketika adikny...

Ketika Kamar Berantakan

Beberapa hari ini, setelah evaluasi kamar bocah dikategorikan berantakan. Padahal, kami sebelumnya sudah pernah membahas terkait rules kamar. Duuhhh, rasanya dengan kehamilan menuju 6 bulan ini, emaknya udah "gerah" untuk bolak-balik beberes. Dezziiggghh!!! Banyak-banyak istighfar deuh untuk hal ini. Alhamdulillah, hari ini titeh dapat kiriman buku dengan judul "Kamar Kinclong Princess". Titeh pun semangat membaca sendiri buku tersebut. Ibu yang ngintipin titeh asyik baca, ikutan kepo juga ceritanya. Dan nimbrung dehh.. AHA moments bangets ga sih tema ini sama realitas emaknya. Hehe , akhirnya emak pun dapat ide bahas buku ini sama duo princess.. Saat pillow talk ,,,  Ibu: "Teh, dek, kebayang ga' kalo nanti pas bangun tidur tiba-tiba ada kecoak berjalan di atas kasur..?" Adek: "Hiiiii.. ga mau!" Teteh: "Teteh berani, nanti tinggal semprot dan sapu aja keluar.." (Jiahhh..) Ibu: "Hmmm.. inget ga cerita tentang k...

Berkreasi Cerita Bersama Ayah

Berkreasi Cerita Bersama Ayah Sore itu, ibu sedang beberes. Teteh membaca buku. Ayah sedang menemani adek yang lihat gambar tanpa tulisan. Ada gambar tokoh kuda nil membawa balon bersama teman-teman. Ayah: "Ini hippoo... Kuda nil" Adek: "Hippoo ama temen-temen mau ke sekolah TK. Di sana, mereka berbagi.. Pinter deh.." Ayah: "Ooo.. gitu ya ceritanya?" Adek: "Iya.. (sambil mengangguk serius). Tapi, ada juga yang antem (berantem.red)." Ayah: "Waduuhh,, kenapa? Boleh ga' kalo berantem?" Adek: "Hippoo ga boleh antem.. Klo antem, nanti maapan lagi.." (Ayah angguk-angguk dengar cerita adek tentang Hippoo si kuda nil.." ohh.. lagi grab imagination toh nih bocah.. Ibu yang tadi dengerin dari ruang sebelah ikut geli. Tapi, good job lah buat bocah dua tahun. Barokallahu fiik.. #Tantangan10Hari #Level10 #KuliahBunsayIIP #GrabYourImagination

Sambung Cerita Yuks

Hari ini, ibu mengajak teteh untuk bermain sambung cerita. Iseng aja untuk melatih kreatifitas bocah taman kanak kanak :p Teteh (T): "Ibu yang mulai deh, nanti teteh yang sambungin.." Ibu (I): "Pada hari ahad, ayah mengajak ibu dan anak-anak untuk jalan-jalan." T: "Teteh dan adek siap-siap. Semua naik mobil." I: "Brumm.. Mobil pun berjalan. Namun, di tengah jalan terjadi kecelakaan.." T: "Mobilnya ditabrak motor.." I: "Ayah turun cek keadaan mobil. Ibu dan anak-anak tetap di mobil.." T: "Mobil sedikit penyok, tapi masih bisa dipakai jalan-jalan.." Muka teteh sambil nyengir.. T: "Bu, udah ya.. main sambung ceritanya.. " I: "oh ok.." **Based on true story. Kejadian di hari ahad. Sebenarnya mau ngobrol terkait hikmah sih, tapi karena bocah keburu ngantuk. Ga jadi deh.. Maybe, next.. #Tantangan10Hari #Level10 #KuliahBunsayIIP #GrabYourImagination

Memetik Hikmah Dengan Berkisah #10

*Ketika Screen Time Dilanggar* Duhh, hari ini ibu rada-rada gemes ketika anak-anak libur di rumah kakek. Kakek memanjakan dengan film-film donlot dari YouTube. Yaps, nobar dengan keempat cucunya. Ketika para sepupu pulang dan kakek pergi, suasana kembali aman terkendali. Duhh, rasanya serba salah menegur di depan anak-anak.. "Teh, koq nontonnya lama sih.. nanti ga baik loh untuk kesehatan mata kalau lama-lama depan layar.." "Hmmm.. matanya bisa rusak ya?" "Hhhmmm.. ibu punya cerita nih.. Ada anak yang suka nonton tv, main hp lama2, pokoknya sering deh beraktivitas lama depan layar. Tidak ingat waktu. Padahal ibunya sudah sering mengingatkan namun ia tidak peduli. Lama-lama, dia merasa ada yang aneh ketika dia melihat yang sesuatu yang jauh jadi ga jelas. Kabur. Ayah dan ibunya pun mengajaknya ke dokter untuk memeriksakan matanya. Nah, setelah dicek ke dokter mata, ternyata matanya jadi minus dan perlu pakai kacamata. Anak tersebut menyesal karena tidak ...

Kiat mendidik anak

Kajian di Mesra Sabtu, 09/12/17 Kiat Mendidik Anak: 1. Ikhlas (jangan mendidik karena ga enak diomongin tetangga, dll) 2. Cinta 3. Amanah maka berkomitmen (ingat: ga semua diberi amanah anak) 4. Bacakan kisah bukan cerita khayal (ingat: banyak kisah dalam Al-Qur'an) 5. Uswah (ingat: fotokopi yang baik) Perbanyak berdoa! Usaha maksimal saja tidak cukup. "Rabbi habli minash Sholihin.." "Rabbanaaa hablana min azwajina qurrota a'yun wa ja'alna lil muttaqina imamaa.." Notes: ini bagian dari kesimpulan tanya jawab. Sambil nunggu, Alhamdulillah dapat Rizki dengar kajian ilmu. Semoga bisa diamalkan.. aamiin

Memetik Hikmah Dengan Berkisah #9

*Cita-cita* "Nanti teteh mau jadi perawat ahh" "Iya, boleh, InsyaAllah.. masyaAllah.. kalau jadi perawat nanti InsyaAllah seperti shahabiyah Nusaibah Radhiyallahu anha.. beliau itu jadi perawat untuk pasukan perang, mengantarkan air dan mempersiapkan logistik lainnya.. beliau ikut beberapa perang seperti Uhud, hunain dan Yamamah.." "Berani ya merawat yang luka perang ya, Bu..." "Iya, bahkan waktu perang Uhud beliau juga berani menjadi tameng Rasulullah loh dan menghalau musuh dengan pedangnya.. karena kondisinya di sekitar rasulullah sudah banyak musuh. Saat perang Uhud ini, Nusaibah juga menderita luka di leher dan 12 luka sabetan pedang di badannya.." "Sakiiit ya?" "Iyalah, tapi beliau lebih mengkhawatirkan rasulullah.. Karena keberaniannya dan pembelaan yang luar biasa, rasulullah bahkan mendoakannya menjadi sahabatnya kelak di surga.." "Teteh juga mau Bu, jadi sahabat Rasulullah di surga.." "...

Ketika Pintu Surga Masih Terbuka #catatankajian

Ketika Pintu Surga Masih Terbuka* Pintu surga perempuan: 1) Suami "Lihatlah posisimu pada suamimu. Karena dia adalah surgamu atau nerakamu" "Kalau wanita melaksanakan shalat 5 waktu, puasa ramadhan, menjaga kehormatan, taat pada suami makan ia akan masuk surga dari pintu mana saja.." (Jadi, jaga 4 hal ini InsyaAllah bisa masuk surga). Berbeda dengan perempuan, laki-laki masuk surga harus jihad berdarah-darah. Taat pada suami jangan ditawar nanti masuk surganya juga ditawar. Kaidah umum: ketaatan pada suami mutlak tanpa batasannya, kecuali jika suami mengajak maksiat pada Allah. Sabda Rasulullah: "Aku melihat bahwa penghuni neraka kebanyakan wanita." "Apakah karena dia ingkar pada Allah?" "Dia bukan ingkar pada Allah, tapi mengingkari suami dan kebaikannya. Wanita itu jika sudah sekian masa suaminya melakukan kebaikan, namun jika ada sesuatu maka ia akan lupa kebaikannya." Wanita dan lisan itu satu paket. Tidak hanya lisan m...

Memetik Hikmah Dengan Berkisah #8

*Semangat Membela Agama* "Ibu punya kisah tentang dua anak di masa Rasulullah.. Pada saat itu, rasulullah dan para sahabat sedang mempersiapkan pasukan untuk perang Uhud. Ketika cek pasukan, ada beberapa anak yang turut serta dalam pasukan tersebut. Padahal, anak-anak tidak boleh ikut berperang. Keberanian dan semangat mereka dalam membela agama yang membuat mereka ingin ikut bagian dalam perang Uhud.." "Teruuuus???" "Rafi, nama anak yang pertama, mengadu pada ayahnya bahwa ia ingin ambil bagian dalam perang karena ia pandai memanah. Ayahnya menghadap Rasulullah terkait hal ini. Setelah diuji oleh Rasulullah, memang benar Rafi jago memanah. Akhirnya, ia pun diizinkan ikut berperang karena punya keahlian memanah.  MasyaaAllah.." "Waaaaah..." "Anak yang kedua bernama Samurah.. Melihat Rafi yang diizinkan ikut perang, ia mengadu pada ayah tirinya supaya menghadap Rasulullah. Samurah ini jago bergulat dan merasa mampu mengalahkan Rafi...

Memetik Hikmah Dengan Berkisah #7

"Sholat koq gitu?!?" Ketika shalat ashar, bocah 2 th berulah muter-muter kayak helikopter. Bocah 6 tahun tengak tengok nahan ketawa. Hmmm.. emak rasanya perlu evaluasi nihhh... Selesai sholat, adek dipangku. Teteh duduk sebelah ibu.. "Hmmm.. sholatnya koq gitu?" Bocah cengengesan.. "Para sahabat dulu ketika shalat itu berupaya khusyuk loh, karena saat shalat kita itu berhadapan dengan Allah. Salah satunya itu, Ali bin Abi Thalib Radhiyallahu Anhu... Beliau bahkan ketika terkena panah, minta panahnya dicabut ketika shalat.." "Kalau kena panah, bukannya berdarah dan sakit ya?" "Iya.. nah justru itu, karena beliau menikmati shalatnya maka minta dicabut panahnya pas shalat aja supaya ga kerasa sakitnya.." "Bisa ya?" "Ya, kalau shalatnya khusyuk.. Ada juga kisah dua sahabat yang sedang ribath (berjaga malam) sedang gantian jaga. Satu sahabat tidur istirahat, satu berjaga dan mengisi waktu dengan shalat. Nah, ...

Memetik Hikmah Dengan Berkisah #6

*Kebaikannya pun Diabadikan...* "Bu, ayat ke 17 teh bagaimana ya? Lupa nih.." Setelah diberi "clue", teteh pun melanjutkan ayat.. "Teh, tahu ga ayat 17 hingga terakhir surat bercerita tentang apa?" Teteh menggeleng. "Ayat ini menceritakan tentang perbuatan baik, kedermawanan Abu Bakar Ash Shidiq Radhiyallahu Anhu. Beliau membebaskan budak-budak yang disiksa majikannya karena keimanan budak tersebut pada Allah Subhanahu wa ta'ala. Untuk membebaskan mereka, Abu Bakar Ra menginfakan hartanya dengan penuh keikhlasan. Tujuannya hanya ingin memperoleh keridhaan Allah saja.. Allah pun ridha dan mengabadikan kebaikan Abu Bakar dalam Al Qur'an, khususnya surat Al lail ini.." Anak-anak masih menyimak. "Nah, kira-kira apa ya pesan dari ayat ini?" "Rajin infaq.." "Iya, dan kalau kita mau infaq atau shadaqah, niatkan hanya untuk Ridha Allah semata, bukan karena yang lainnya.." #Tantangan10Hari #Level1...

Memetik Hikmah Dengan Berkisah #5

*Hujan itu insyaAllah berkah* Hujan sore ini sungguh menggoda. Setelah ashar, ibu pun menawarkan: "Mau main hujan-hujanan ga?" (Karena Alhamdulillah ga ada petir atau gluduk jadi insyaAllah aman kalau anak-anak hujan-hujanan) Dijawab dengan seruan kompak: "Mauuuuuu" Mereka pun bergegas ke halaman. Horeeee.. Seru! Setelah kira-kira 15-20 menit, ibu meminta anak-anak mandi. Kalau kelamaan bisi menggigil. Anak-anak melanjutkan misi mandi, bersih-bersih lalu main jual beli di kamar. Sambil menemani main jual beli, ibu memulai percakapan.. "Tadi seru ga hujan-hujanan?" "Seru banget.." "Seger ya?" "Iya.. enak sih, tapi pernah juga teteh ga suka hujan.." "Wah, kenapa?" "Tapi, yang ini seru sih.." "Hujan itu insyaAllah berkah.. Dahulu ketika akan perang badar, kaum muslimin diberikan Rizki loh berupa hujan yang menentramkan dan menyegarkan.." Anak-anak mendengarkan.. "Pasuka...

Memetik Hikmah Dengan Berkisah #4

*Tukang Sisir Shalihah* Ketika akan bersiap-siap untuk tidur siang, pinta bocah: "Bu, cerita dulu donk.." Sambil ngusap-ngusap rambut bocah. Hehe, ibu memang demen ngusap-ngusap atau nyisir rambut dua bocah perempuan ini. Ahh, tiba-tiba terlintas akan cerita Siti Masyitoh waktu ibu kecil. Ehemmm,,, "Kalau teteh sama adek kan rambutnya senang disisirin sama ibu. Kalau dahulu di zaman raja Fir'aun, ada seorang tukang Sisir putri-putri raja Fir'aun namanya Siti Masyitoh. Siti Masyitoh ini perempuan shalihah yang beriman pada Allah.  Suatu hari, ketika sisirnya jatuh dia mengucapkan nama Allah. Putri Fir'aun kaget karena ada Tuhan lain selain Fir'aun. Pada masa itu, Fir'aun mengaku dirinya Tuhan." Ibu ambil nafas.. hehe #gaya "Putri Fir'aun mengadu pada ayahnya. Mendengar laporan putrinya, Fir'aun marah dan memerintahkan pengawal untuk menghukum Siti Masyitoh." Bocah-bocah terdiam.. "Siti Masyitoh dan anak-anak...

Memetik Hikmah Dengan Berkisah #3

Bada magrib berjamaah, teteh nyeletuk, "Bu, bagaimana kalau kita cerita lagi yuks di sini" (sambil nunjuk hamparan sajadah) Hmmmm.. cerita apa ya. Akhirnya, ibu dan teteh ngobrol terkait hadits hafalan teteh. Hadits yang diriwayatkan Bukhari. Aha! Kesempatan berkisah nih.. "Teh, mau dengar kisah tentang imam Bukhari ga?" Bocah tercenung. "Imam Bukhari dilahirkan dalam kondisi tidak bisa melihat. Orang tuanya sangat sedih. Ibunya yang shalihah setiap harinya menangis dan memohon pada Allah supaya anaknya diizinkan untuk melihat. Dan, Allah Subhanahu wa ta'ala pun mengabulkannya.. Ketika bisa melihat, imam Bukhari kecil bersyukur pada Allah dengan memanfaatkan penglihatannya untuk hal yang baik, seperti membaca, menghafal, belajar.. Dalam usia belia, atas izin Allah beliau bisa hafal Qur'an. Beliau juga rajin mempelajari hadits. Bahkan dikisahkan bisa hafal 15.000 hadits tanpa mencatat. MasyaaAllah ya.." "Hah? Iya, Bu? Teteh aja baru 4...

Memetik Hikmah Dengan Berkisah #2

*Syaithon pun Muntah* Di suasana dingin ini, kedua bocah lagi asyik kompak makan mie.. Ibu: "Asyik bener makannya. Sudah baca doa sebelum makan belum?" Mereka berpandangan. "Ya Allah, lupaaaa.." Ibu : "Baca bismillahi awwalahu wa aakhirahu" (Baca bareng-bareng) Ibu : "Ibu mau cerita tentang kisah syaithon yang muntah" Teteh : "Hah? Bisa ya?" Adek melotot sambil menutup mulut dengan tangannya. Ibu: "Dahulu, ada seseorang yang makan tapi lupa baca bismillah dan baru ingat ketika makanannya tinggal sesuap. Nah, ia pun kemudian membaca bismillahi awwalahu wa aakhirahu. Ketika mendengar tersebut, Rasulullah tersenyum. Saat orang makan tapi ga baca bismillah, maka syaithon makan bersamanya. Saat orang makan menyebut nama Allah, maka syaithon langsung memuntahkan isi perutnya.." (hueeek) Ibu memeragakan orang muntah. Adek tertawa geli. Ibu: "Makanya, Rasulullah bersabda dalam hadits kan tentang adab makan, ...