Langsung ke konten utama

Memetik Hikmah Dengan Berkisah #3

Bada magrib berjamaah, teteh nyeletuk, "Bu, bagaimana kalau kita cerita lagi yuks di sini" (sambil nunjuk hamparan sajadah)

Hmmmm.. cerita apa ya. Akhirnya, ibu dan teteh ngobrol terkait hadits hafalan teteh. Hadits yang diriwayatkan Bukhari. Aha! Kesempatan berkisah nih..

"Teh, mau dengar kisah tentang imam Bukhari ga?"

Bocah tercenung.

"Imam Bukhari dilahirkan dalam kondisi tidak bisa melihat. Orang tuanya sangat sedih. Ibunya yang shalihah setiap harinya menangis dan memohon pada Allah supaya anaknya diizinkan untuk melihat. Dan, Allah Subhanahu wa ta'ala pun mengabulkannya.. Ketika bisa melihat, imam Bukhari kecil bersyukur pada Allah dengan memanfaatkan penglihatannya untuk hal yang baik, seperti membaca, menghafal, belajar.. Dalam usia belia, atas izin Allah beliau bisa hafal Qur'an. Beliau juga rajin mempelajari hadits. Bahkan dikisahkan bisa hafal 15.000 hadits tanpa mencatat. MasyaaAllah ya.."

"Hah? Iya, Bu? Teteh aja baru 40 ya.."

Ibu mengangguk. "Iya, beliau benar-benar mensyukuri nikmat melihat dengan memanfaatkan sebaik-baiknya.."

"Bu, imam Bukhari pernah bosan dan capek ga ya dalam menghafal hadits?"

Doeeeenk.. what a question..

"Wallahu'alam bi shawwab.. ketika seseorang sudah tahu, keutamaan belajar, InsyaAllah dia akan memelihara semangat.."

Ooooo..


#Tantangan10Hari
#Level10
#KuliahBunsayIIP
#GrabYourImagination
#MemetikHikmahDariKisah

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Aliran Rasa #11

Aliran Rasa Alhamdulillah, saya senang di Tantangan Level #11 ini karena: 1. Bertaburan media edukasi baik itu di grup maupun sosmed. MasyaaAllah, kreatif dan sarat informasi bermanfaat.. barokallahu fiikunna, bunprof :) 2. Grup bunsay WhatsApp jadi "ramai" diskusi sepuluh hari berturut-turut. Tidak melulu berbicara akan tantangan masalah melainkan juga sharing untuk mencari solusi. MasyaaAllah, barokallahu fiikunna :) 3. Konsep metode "learning by teaching" per kelompok memberikan hikmah tersendiri, yaitu keluar dari zona nyaman. Biasanya buat rencana, eksekusi dan nulis sendiri. Tapi, tantangan kali ini lewat diskusi grup, mulai dari: membagi waktu jam online untuk diskusi,  menyamakan persepsi, aktif membaca literatur, merumuskan bahan dan media edukasi, membahas strategi membagi tugas, rembukan nama Genk, dll. Begitupun juga dengan menyimak presentasi grup lain yang mungkin jadwal online-nya di luar jam "online time" pribadi, tapi ya mensiasati...

saatnya berbagi makanan kesukaan (tahap ulat pekan6)

Pekan ini, tugasnya adalah 'mengasah rasa', mencoba berbagi makanan yang disukai oleh teman kita. MasyaAllah... jadi ingat hadits berikut. Yup, setelah kembali melihat jurnal #5, saya mencoba menganalisis setidaknya ada irisan kebutuhan yang sama dari 14 orang sahabat bulat, yakni: manajemen waktu, pendidikan anak dan cooking (resep). Oleh karena itu, saya kembali "ngubek-ngubek" dokumentasi sumber belajar yang pernah saya simpan dan manfaatkan dahulu. Dan, tarrraa.. saya pun segera mengemas paket potluck: 1. Manajemen waktu ramadhan di http://bit.ly/cemilanibu      2. Manajemen pendidikan anak di http://bit.ly/potluck_edu 3. Resep dan Pedoman gizi (dari rumbog IP Bogor) di http://bit.ly/bogabogor Terharu Mendapat Potluck Alhamdulillah, senang banget dapat potluck dari teman-teman. Alhamdulillah, semuanya saya butuhkan. Terharu! Nah, potluck dari teman-teman  saya klasifikasikan dalam dua tema besar, yakni parenting dan kajian keislaman. Untu...

Fotografi: Kids and Nature

Lokasi : Kebun Raya Bogor Tanggal Foto: 2 April 2017 Waktu: 07.54 Subtema: "Think Green" Model: Raufa Foto Edit: Tanpa Edit Lokasi : Kebun Raya Bogor Tanggal Foto: 2 April 2017 Waktu: 07.36 Subtema: "Galau: Main apa lagi ya?" Model: Hadiya Foto Edit: Tanpa Edit Lokasi : Kebun Raya Bogor Tanggal Foto: 2 April 2017 Waktu: 07.35 Subtema: "Just walking" Model: Hadiya Foto Edit: Tanpa Edit #kidsandnature #fotolandscape #lombafoto #rumbelfotografiiipbogor #rumahbelajarfotografi #femalefotografer #smartphonephotographer