Langsung ke konten utama

Ketika Pintu Surga Masih Terbuka #catatankajian

Ketika Pintu Surga Masih Terbuka*

Pintu surga perempuan:
1) Suami
"Lihatlah posisimu pada suamimu. Karena dia adalah surgamu atau nerakamu"
"Kalau wanita melaksanakan shalat 5 waktu, puasa ramadhan, menjaga kehormatan, taat pada suami makan ia akan masuk surga dari pintu mana saja.." (Jadi, jaga 4 hal ini InsyaAllah bisa masuk surga). Berbeda dengan perempuan, laki-laki masuk surga harus jihad berdarah-darah.
Taat pada suami jangan ditawar nanti masuk surganya juga ditawar.
Kaidah umum: ketaatan pada suami mutlak tanpa batasannya, kecuali jika suami mengajak maksiat pada Allah.

Sabda Rasulullah: "Aku melihat bahwa penghuni neraka kebanyakan wanita."
"Apakah karena dia ingkar pada Allah?"
"Dia bukan ingkar pada Allah, tapi mengingkari suami dan kebaikannya. Wanita itu jika sudah sekian masa suaminya melakukan kebaikan, namun jika ada sesuatu maka ia akan lupa kebaikannya."

Wanita dan lisan itu satu paket. Tidak hanya lisan mulut tapi juga dengan jempol (jari).*Yang paling banyak mengantarkan wanita ke neraka adalah lisannya yang mengingkari suami dan kebaikannya*

PR
Baca Qur'an dan terjemahan. Cari seluruh wanita dalam Al Qur'an (baik contoh baik atau buruk) lalu klasifikasikan dalam 4 kolom peran:
1. Pribadi
2. Istri
3. Ibu
4. Sosial

Kesimpulan:
Peran terbesar adalah sebagai istri. Peran paling kecil adalah sebagai sosial. Makanya semakin banyak sosialita maka semakin rusak. Kalau mau baik anak kita, keluarga kita: ayo ngaji!
Kenapa yang jadi potret sorotan dalam Islam banyaknya istri? Supaya istri tahu fokusnya. Kalau selesai tugasnya sebagai istri menjalani dengan sebaik-baiknya, InsyaAllah anaknya akan mengikuti karena itu keteladanan yang mahal. Jangan sibuk urus anak tapi suami tidak terurus. Anak perempuan akan meneladani ketaatan ibunya. Anak lelaki akan meneladani dengan memiliki kewibawaan sebagai qowammah.

Maka, belajarlah jadi istri yang baik. Karena itulah tiket ke surga.

2) Ayah dan ibu (Orang Tua)
Ada 8 pintu masuk surga, salah satunya yaitu birrul walidain.
-Ada riwayat seorang sahabat Haritsah bin An Nu'man namun dijamin membaca Qur'an di surga karena baktinya pada ibunya..
-Uwais Al qorni termasuk tabi'in terbaik (bukan sahabat) karena belum bertemu rasul. Namun, karena bakti pada ibu dijamin surga. Tidak dikenal di bumi, tapi terkenal di langit.
-Imam Bukhari buat bab Berbakti pada orang tua yang dzolim di kitab adabul mufrod. Kedzaliman dalam Islam tidak dibalas dengan kedzaliman, karena jika demikian apa bedanya kita.
-Tugas kita pada orang tua tidak selesai hingga mereka tiada, melainkan hingga kita tiada.
-Kewajiban terhadap ortu:
a. Ihsan
Kenapa ibu 3x utama dr ayah karena ad 3x fungsi yang tdk dilakukan ayah: hamil, melahirkan, menyusui 2 tahun. Maka, lakukan dengan sempurna dan Ridha karena ini akan diganti jadi bakti. Berikan apa yang beliau sukai, inginkan, senangi, membuat bahagia.
b. Rendahkan dirimu sehina-hinanya.. rendahkan sayapmu (menutup sayap bukan karena Rahmat/kasih sayang tulus bukan karena jengkel). Jangan pernah menyebut kebaikan2 mu di depan ortu karena itu tidak akan pernah membalas kebaikan mereka.
c. Jika ortu meninggal:
1. Mengurus jenazah
2. Menyolatkan (anak laki2 jadi imam)
3. Bdoa
4. Penuhi janjinya
5. Menyambung rahim (saudara, teman)

Ketika jadi orang tua:
Jangan serahkan anak perempuan kita untuk menikah kecuali dengan calon suami yang shalih 

*Catatan kajian "Ketika Pintu Surga Masih Terbuka" oleh Ust. Budi Ashari
Rabu, 5 Desember 2017 di Mesjid Raya Bogor

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Aliran Rasa #11

Aliran Rasa Alhamdulillah, saya senang di Tantangan Level #11 ini karena: 1. Bertaburan media edukasi baik itu di grup maupun sosmed. MasyaaAllah, kreatif dan sarat informasi bermanfaat.. barokallahu fiikunna, bunprof :) 2. Grup bunsay WhatsApp jadi "ramai" diskusi sepuluh hari berturut-turut. Tidak melulu berbicara akan tantangan masalah melainkan juga sharing untuk mencari solusi. MasyaaAllah, barokallahu fiikunna :) 3. Konsep metode "learning by teaching" per kelompok memberikan hikmah tersendiri, yaitu keluar dari zona nyaman. Biasanya buat rencana, eksekusi dan nulis sendiri. Tapi, tantangan kali ini lewat diskusi grup, mulai dari: membagi waktu jam online untuk diskusi,  menyamakan persepsi, aktif membaca literatur, merumuskan bahan dan media edukasi, membahas strategi membagi tugas, rembukan nama Genk, dll. Begitupun juga dengan menyimak presentasi grup lain yang mungkin jadwal online-nya di luar jam "online time" pribadi, tapi ya mensiasati...

saatnya berbagi makanan kesukaan (tahap ulat pekan6)

Pekan ini, tugasnya adalah 'mengasah rasa', mencoba berbagi makanan yang disukai oleh teman kita. MasyaAllah... jadi ingat hadits berikut. Yup, setelah kembali melihat jurnal #5, saya mencoba menganalisis setidaknya ada irisan kebutuhan yang sama dari 14 orang sahabat bulat, yakni: manajemen waktu, pendidikan anak dan cooking (resep). Oleh karena itu, saya kembali "ngubek-ngubek" dokumentasi sumber belajar yang pernah saya simpan dan manfaatkan dahulu. Dan, tarrraa.. saya pun segera mengemas paket potluck: 1. Manajemen waktu ramadhan di http://bit.ly/cemilanibu      2. Manajemen pendidikan anak di http://bit.ly/potluck_edu 3. Resep dan Pedoman gizi (dari rumbog IP Bogor) di http://bit.ly/bogabogor Terharu Mendapat Potluck Alhamdulillah, senang banget dapat potluck dari teman-teman. Alhamdulillah, semuanya saya butuhkan. Terharu! Nah, potluck dari teman-teman  saya klasifikasikan dalam dua tema besar, yakni parenting dan kajian keislaman. Untu...

Fotografi: Kids and Nature

Lokasi : Kebun Raya Bogor Tanggal Foto: 2 April 2017 Waktu: 07.54 Subtema: "Think Green" Model: Raufa Foto Edit: Tanpa Edit Lokasi : Kebun Raya Bogor Tanggal Foto: 2 April 2017 Waktu: 07.36 Subtema: "Galau: Main apa lagi ya?" Model: Hadiya Foto Edit: Tanpa Edit Lokasi : Kebun Raya Bogor Tanggal Foto: 2 April 2017 Waktu: 07.35 Subtema: "Just walking" Model: Hadiya Foto Edit: Tanpa Edit #kidsandnature #fotolandscape #lombafoto #rumbelfotografiiipbogor #rumahbelajarfotografi #femalefotografer #smartphonephotographer