Bismillah...
Dalam sebuah kajian, ustadz Ja'far menyampaikan bahwa kunci sukses keluarga Al Qur'an adalah:
1. Niat yang ikhlas
2. Keridhaan Allah
3. Perjuangan orang tua
4. Guru yang sholeh
5. Anak yang selalu didoakan
6. Lingkungan yang baik
7. Sabar
Yap, dari 7 poin di atas, salah satu dari kunci sukses keluarga adalah 'perjuangan orang tua', khususnya peran ibu. Ahh ya, sebagai ibu, saya pernah merasakan jatuh bangun, pasang surut, jungkir balik dalam menunaikan amanah ini. Tiap harinya, selalu aja ada tantangan baru dalam menghadapi anak. Lalu, kalau saya tidak berjuang untuk menyelesaikan tantangan ini siapa yang akan melakukannya?
Saya masih harus menata diri, mulai dari berjuang untuk menjadi pribadi shalihah, berjuang dalam melawan kemalasan, berjuang untuk berkomitmen, berjuang untuk disiplin, berjuang untuk konsisten, berjuang untuk mengatasi rasa lelah, berjuang untuk tidak baper, berjuang untuk tidak banyak mengeluh, berjuang untuk tidak banyak menuntut, dan lainnya. Ibu harus berjuang untuk berlelah-lelah. Fastabiqul Khoirot memberikan yang terbaik untuk keluarga.
Alhamdulillah alaa kulli haal, program Bunda Sayang setahun ini mengajarkan banyak "perjuangan". Seorang ibu harus berjuang menakar diri dengan ilmu. Seorang ibu harus berjuang menjadi pembelajar sejati untuk kesuksesan keluarganya. Meskipun manusia tidak berkuasa takdir akan hasil akhir, tapi setidaknya ikhtiar "berjuang" yang disertai keikhlasan dan kesabaran InsyaAllah bisa menjadi investasi akhirat yang membuat Allah ridha atas kita.. Aamiin..
Wallahu'alam bi shawwab..
Dalam sebuah kajian, ustadz Ja'far menyampaikan bahwa kunci sukses keluarga Al Qur'an adalah:
1. Niat yang ikhlas
2. Keridhaan Allah
3. Perjuangan orang tua
4. Guru yang sholeh
5. Anak yang selalu didoakan
6. Lingkungan yang baik
7. Sabar
Yap, dari 7 poin di atas, salah satu dari kunci sukses keluarga adalah 'perjuangan orang tua', khususnya peran ibu. Ahh ya, sebagai ibu, saya pernah merasakan jatuh bangun, pasang surut, jungkir balik dalam menunaikan amanah ini. Tiap harinya, selalu aja ada tantangan baru dalam menghadapi anak. Lalu, kalau saya tidak berjuang untuk menyelesaikan tantangan ini siapa yang akan melakukannya?
Saya masih harus menata diri, mulai dari berjuang untuk menjadi pribadi shalihah, berjuang dalam melawan kemalasan, berjuang untuk berkomitmen, berjuang untuk disiplin, berjuang untuk konsisten, berjuang untuk mengatasi rasa lelah, berjuang untuk tidak baper, berjuang untuk tidak banyak mengeluh, berjuang untuk tidak banyak menuntut, dan lainnya. Ibu harus berjuang untuk berlelah-lelah. Fastabiqul Khoirot memberikan yang terbaik untuk keluarga.
Alhamdulillah alaa kulli haal, program Bunda Sayang setahun ini mengajarkan banyak "perjuangan". Seorang ibu harus berjuang menakar diri dengan ilmu. Seorang ibu harus berjuang menjadi pembelajar sejati untuk kesuksesan keluarganya. Meskipun manusia tidak berkuasa takdir akan hasil akhir, tapi setidaknya ikhtiar "berjuang" yang disertai keikhlasan dan kesabaran InsyaAllah bisa menjadi investasi akhirat yang membuat Allah ridha atas kita.. Aamiin..
Wallahu'alam bi shawwab..
Komentar
Posting Komentar