Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari 2017

Swim swam swum:D

Hari pertama di bulan Januari, berenang di Yasmin :D Alhamdulillah, Afaf sudah ga takut air. Lancar jaya.. klo teteh, jangan tanya udah kayak ikan duyung aj d kolam.. wkwk

Bi idznillah, resolusi 2018

Resolusi 2018 Bismillah.. InsyaAllah resolusi 2018: 1. Hafal 1/7 Qur'an dengan mutqin 2. Lulus pembelajaran online/non yang diikuti (IIP, TI, HSI, bahasa Arab) 3. Istiqomah dalam one day one post, khususnya dalam mendokumentasikan portofolio anak :) 4. One week one book 5. Disiplin dalam memenuhi checklist harian 6. Lulus safety riding :D 7. Berhasil gentle birth n lulus asi eksklusif.. 8. Konsisten dalam mengelola program madrasah Adiba 9. Umroh  Aamiin Dream itu, share it!

Aliran Rasa #10

Dari sekian tantangan bunda sayang, menurut saya, ini yang "rada-rada" menantang. Ingatan saya melayang ketika putri pertama saya dibacakan dongeng/fabel binatang. Usianya waktu itu antara 3-4 tahun. "Ibu, apakah ibu bohong?" "Loh, kenapa?" "Binatang kan ga' bisa ngomong dengan bahasa manusia.." atau "Kucing itu mengeong.." atau "Ibu, hewan ini ga temenan sama hewan ini.." atau  "Itu beneran ada?" dan lainnya.. (whew.. Ibunya langsung menciut. Dalam hati mengiyakan. Teteh memang suka baca ensiklopedia, khususnya binatang. Mungkin membaca dan melakukan pengamatan langsung membuat struktur berpikirnya agak kritis ketika tidak sesuai dengan pengamatan. Jadi, terhadap binatang/hewan, teteh lebih senang jika dibahas bagaimana binatang ini begini dan begitu, makanannya apa, tinggal dimana, karakteristiknya bagaimana. Yup, intinya teteh lebih membahas fakta alam ketimbang "dongeng". Bahkan, ketika adikny...

Ketika Kamar Berantakan

Beberapa hari ini, setelah evaluasi kamar bocah dikategorikan berantakan. Padahal, kami sebelumnya sudah pernah membahas terkait rules kamar. Duuhhh, rasanya dengan kehamilan menuju 6 bulan ini, emaknya udah "gerah" untuk bolak-balik beberes. Dezziiggghh!!! Banyak-banyak istighfar deuh untuk hal ini. Alhamdulillah, hari ini titeh dapat kiriman buku dengan judul "Kamar Kinclong Princess". Titeh pun semangat membaca sendiri buku tersebut. Ibu yang ngintipin titeh asyik baca, ikutan kepo juga ceritanya. Dan nimbrung dehh.. AHA moments bangets ga sih tema ini sama realitas emaknya. Hehe , akhirnya emak pun dapat ide bahas buku ini sama duo princess.. Saat pillow talk ,,,  Ibu: "Teh, dek, kebayang ga' kalo nanti pas bangun tidur tiba-tiba ada kecoak berjalan di atas kasur..?" Adek: "Hiiiii.. ga mau!" Teteh: "Teteh berani, nanti tinggal semprot dan sapu aja keluar.." (Jiahhh..) Ibu: "Hmmm.. inget ga cerita tentang k...

Berkreasi Cerita Bersama Ayah

Berkreasi Cerita Bersama Ayah Sore itu, ibu sedang beberes. Teteh membaca buku. Ayah sedang menemani adek yang lihat gambar tanpa tulisan. Ada gambar tokoh kuda nil membawa balon bersama teman-teman. Ayah: "Ini hippoo... Kuda nil" Adek: "Hippoo ama temen-temen mau ke sekolah TK. Di sana, mereka berbagi.. Pinter deh.." Ayah: "Ooo.. gitu ya ceritanya?" Adek: "Iya.. (sambil mengangguk serius). Tapi, ada juga yang antem (berantem.red)." Ayah: "Waduuhh,, kenapa? Boleh ga' kalo berantem?" Adek: "Hippoo ga boleh antem.. Klo antem, nanti maapan lagi.." (Ayah angguk-angguk dengar cerita adek tentang Hippoo si kuda nil.." ohh.. lagi grab imagination toh nih bocah.. Ibu yang tadi dengerin dari ruang sebelah ikut geli. Tapi, good job lah buat bocah dua tahun. Barokallahu fiik.. #Tantangan10Hari #Level10 #KuliahBunsayIIP #GrabYourImagination

Sambung Cerita Yuks

Hari ini, ibu mengajak teteh untuk bermain sambung cerita. Iseng aja untuk melatih kreatifitas bocah taman kanak kanak :p Teteh (T): "Ibu yang mulai deh, nanti teteh yang sambungin.." Ibu (I): "Pada hari ahad, ayah mengajak ibu dan anak-anak untuk jalan-jalan." T: "Teteh dan adek siap-siap. Semua naik mobil." I: "Brumm.. Mobil pun berjalan. Namun, di tengah jalan terjadi kecelakaan.." T: "Mobilnya ditabrak motor.." I: "Ayah turun cek keadaan mobil. Ibu dan anak-anak tetap di mobil.." T: "Mobil sedikit penyok, tapi masih bisa dipakai jalan-jalan.." Muka teteh sambil nyengir.. T: "Bu, udah ya.. main sambung ceritanya.. " I: "oh ok.." **Based on true story. Kejadian di hari ahad. Sebenarnya mau ngobrol terkait hikmah sih, tapi karena bocah keburu ngantuk. Ga jadi deh.. Maybe, next.. #Tantangan10Hari #Level10 #KuliahBunsayIIP #GrabYourImagination

Memetik Hikmah Dengan Berkisah #10

*Ketika Screen Time Dilanggar* Duhh, hari ini ibu rada-rada gemes ketika anak-anak libur di rumah kakek. Kakek memanjakan dengan film-film donlot dari YouTube. Yaps, nobar dengan keempat cucunya. Ketika para sepupu pulang dan kakek pergi, suasana kembali aman terkendali. Duhh, rasanya serba salah menegur di depan anak-anak.. "Teh, koq nontonnya lama sih.. nanti ga baik loh untuk kesehatan mata kalau lama-lama depan layar.." "Hmmm.. matanya bisa rusak ya?" "Hhhmmm.. ibu punya cerita nih.. Ada anak yang suka nonton tv, main hp lama2, pokoknya sering deh beraktivitas lama depan layar. Tidak ingat waktu. Padahal ibunya sudah sering mengingatkan namun ia tidak peduli. Lama-lama, dia merasa ada yang aneh ketika dia melihat yang sesuatu yang jauh jadi ga jelas. Kabur. Ayah dan ibunya pun mengajaknya ke dokter untuk memeriksakan matanya. Nah, setelah dicek ke dokter mata, ternyata matanya jadi minus dan perlu pakai kacamata. Anak tersebut menyesal karena tidak ...

Kiat mendidik anak

Kajian di Mesra Sabtu, 09/12/17 Kiat Mendidik Anak: 1. Ikhlas (jangan mendidik karena ga enak diomongin tetangga, dll) 2. Cinta 3. Amanah maka berkomitmen (ingat: ga semua diberi amanah anak) 4. Bacakan kisah bukan cerita khayal (ingat: banyak kisah dalam Al-Qur'an) 5. Uswah (ingat: fotokopi yang baik) Perbanyak berdoa! Usaha maksimal saja tidak cukup. "Rabbi habli minash Sholihin.." "Rabbanaaa hablana min azwajina qurrota a'yun wa ja'alna lil muttaqina imamaa.." Notes: ini bagian dari kesimpulan tanya jawab. Sambil nunggu, Alhamdulillah dapat Rizki dengar kajian ilmu. Semoga bisa diamalkan.. aamiin

Memetik Hikmah Dengan Berkisah #9

*Cita-cita* "Nanti teteh mau jadi perawat ahh" "Iya, boleh, InsyaAllah.. masyaAllah.. kalau jadi perawat nanti InsyaAllah seperti shahabiyah Nusaibah Radhiyallahu anha.. beliau itu jadi perawat untuk pasukan perang, mengantarkan air dan mempersiapkan logistik lainnya.. beliau ikut beberapa perang seperti Uhud, hunain dan Yamamah.." "Berani ya merawat yang luka perang ya, Bu..." "Iya, bahkan waktu perang Uhud beliau juga berani menjadi tameng Rasulullah loh dan menghalau musuh dengan pedangnya.. karena kondisinya di sekitar rasulullah sudah banyak musuh. Saat perang Uhud ini, Nusaibah juga menderita luka di leher dan 12 luka sabetan pedang di badannya.." "Sakiiit ya?" "Iyalah, tapi beliau lebih mengkhawatirkan rasulullah.. Karena keberaniannya dan pembelaan yang luar biasa, rasulullah bahkan mendoakannya menjadi sahabatnya kelak di surga.." "Teteh juga mau Bu, jadi sahabat Rasulullah di surga.." "...

Ketika Pintu Surga Masih Terbuka #catatankajian

Ketika Pintu Surga Masih Terbuka* Pintu surga perempuan: 1) Suami "Lihatlah posisimu pada suamimu. Karena dia adalah surgamu atau nerakamu" "Kalau wanita melaksanakan shalat 5 waktu, puasa ramadhan, menjaga kehormatan, taat pada suami makan ia akan masuk surga dari pintu mana saja.." (Jadi, jaga 4 hal ini InsyaAllah bisa masuk surga). Berbeda dengan perempuan, laki-laki masuk surga harus jihad berdarah-darah. Taat pada suami jangan ditawar nanti masuk surganya juga ditawar. Kaidah umum: ketaatan pada suami mutlak tanpa batasannya, kecuali jika suami mengajak maksiat pada Allah. Sabda Rasulullah: "Aku melihat bahwa penghuni neraka kebanyakan wanita." "Apakah karena dia ingkar pada Allah?" "Dia bukan ingkar pada Allah, tapi mengingkari suami dan kebaikannya. Wanita itu jika sudah sekian masa suaminya melakukan kebaikan, namun jika ada sesuatu maka ia akan lupa kebaikannya." Wanita dan lisan itu satu paket. Tidak hanya lisan m...

Memetik Hikmah Dengan Berkisah #8

*Semangat Membela Agama* "Ibu punya kisah tentang dua anak di masa Rasulullah.. Pada saat itu, rasulullah dan para sahabat sedang mempersiapkan pasukan untuk perang Uhud. Ketika cek pasukan, ada beberapa anak yang turut serta dalam pasukan tersebut. Padahal, anak-anak tidak boleh ikut berperang. Keberanian dan semangat mereka dalam membela agama yang membuat mereka ingin ikut bagian dalam perang Uhud.." "Teruuuus???" "Rafi, nama anak yang pertama, mengadu pada ayahnya bahwa ia ingin ambil bagian dalam perang karena ia pandai memanah. Ayahnya menghadap Rasulullah terkait hal ini. Setelah diuji oleh Rasulullah, memang benar Rafi jago memanah. Akhirnya, ia pun diizinkan ikut berperang karena punya keahlian memanah.  MasyaaAllah.." "Waaaaah..." "Anak yang kedua bernama Samurah.. Melihat Rafi yang diizinkan ikut perang, ia mengadu pada ayah tirinya supaya menghadap Rasulullah. Samurah ini jago bergulat dan merasa mampu mengalahkan Rafi...

Memetik Hikmah Dengan Berkisah #7

"Sholat koq gitu?!?" Ketika shalat ashar, bocah 2 th berulah muter-muter kayak helikopter. Bocah 6 tahun tengak tengok nahan ketawa. Hmmm.. emak rasanya perlu evaluasi nihhh... Selesai sholat, adek dipangku. Teteh duduk sebelah ibu.. "Hmmm.. sholatnya koq gitu?" Bocah cengengesan.. "Para sahabat dulu ketika shalat itu berupaya khusyuk loh, karena saat shalat kita itu berhadapan dengan Allah. Salah satunya itu, Ali bin Abi Thalib Radhiyallahu Anhu... Beliau bahkan ketika terkena panah, minta panahnya dicabut ketika shalat.." "Kalau kena panah, bukannya berdarah dan sakit ya?" "Iya.. nah justru itu, karena beliau menikmati shalatnya maka minta dicabut panahnya pas shalat aja supaya ga kerasa sakitnya.." "Bisa ya?" "Ya, kalau shalatnya khusyuk.. Ada juga kisah dua sahabat yang sedang ribath (berjaga malam) sedang gantian jaga. Satu sahabat tidur istirahat, satu berjaga dan mengisi waktu dengan shalat. Nah, ...

Memetik Hikmah Dengan Berkisah #6

*Kebaikannya pun Diabadikan...* "Bu, ayat ke 17 teh bagaimana ya? Lupa nih.." Setelah diberi "clue", teteh pun melanjutkan ayat.. "Teh, tahu ga ayat 17 hingga terakhir surat bercerita tentang apa?" Teteh menggeleng. "Ayat ini menceritakan tentang perbuatan baik, kedermawanan Abu Bakar Ash Shidiq Radhiyallahu Anhu. Beliau membebaskan budak-budak yang disiksa majikannya karena keimanan budak tersebut pada Allah Subhanahu wa ta'ala. Untuk membebaskan mereka, Abu Bakar Ra menginfakan hartanya dengan penuh keikhlasan. Tujuannya hanya ingin memperoleh keridhaan Allah saja.. Allah pun ridha dan mengabadikan kebaikan Abu Bakar dalam Al Qur'an, khususnya surat Al lail ini.." Anak-anak masih menyimak. "Nah, kira-kira apa ya pesan dari ayat ini?" "Rajin infaq.." "Iya, dan kalau kita mau infaq atau shadaqah, niatkan hanya untuk Ridha Allah semata, bukan karena yang lainnya.." #Tantangan10Hari #Level1...

Memetik Hikmah Dengan Berkisah #5

*Hujan itu insyaAllah berkah* Hujan sore ini sungguh menggoda. Setelah ashar, ibu pun menawarkan: "Mau main hujan-hujanan ga?" (Karena Alhamdulillah ga ada petir atau gluduk jadi insyaAllah aman kalau anak-anak hujan-hujanan) Dijawab dengan seruan kompak: "Mauuuuuu" Mereka pun bergegas ke halaman. Horeeee.. Seru! Setelah kira-kira 15-20 menit, ibu meminta anak-anak mandi. Kalau kelamaan bisi menggigil. Anak-anak melanjutkan misi mandi, bersih-bersih lalu main jual beli di kamar. Sambil menemani main jual beli, ibu memulai percakapan.. "Tadi seru ga hujan-hujanan?" "Seru banget.." "Seger ya?" "Iya.. enak sih, tapi pernah juga teteh ga suka hujan.." "Wah, kenapa?" "Tapi, yang ini seru sih.." "Hujan itu insyaAllah berkah.. Dahulu ketika akan perang badar, kaum muslimin diberikan Rizki loh berupa hujan yang menentramkan dan menyegarkan.." Anak-anak mendengarkan.. "Pasuka...

Memetik Hikmah Dengan Berkisah #4

*Tukang Sisir Shalihah* Ketika akan bersiap-siap untuk tidur siang, pinta bocah: "Bu, cerita dulu donk.." Sambil ngusap-ngusap rambut bocah. Hehe, ibu memang demen ngusap-ngusap atau nyisir rambut dua bocah perempuan ini. Ahh, tiba-tiba terlintas akan cerita Siti Masyitoh waktu ibu kecil. Ehemmm,,, "Kalau teteh sama adek kan rambutnya senang disisirin sama ibu. Kalau dahulu di zaman raja Fir'aun, ada seorang tukang Sisir putri-putri raja Fir'aun namanya Siti Masyitoh. Siti Masyitoh ini perempuan shalihah yang beriman pada Allah.  Suatu hari, ketika sisirnya jatuh dia mengucapkan nama Allah. Putri Fir'aun kaget karena ada Tuhan lain selain Fir'aun. Pada masa itu, Fir'aun mengaku dirinya Tuhan." Ibu ambil nafas.. hehe #gaya "Putri Fir'aun mengadu pada ayahnya. Mendengar laporan putrinya, Fir'aun marah dan memerintahkan pengawal untuk menghukum Siti Masyitoh." Bocah-bocah terdiam.. "Siti Masyitoh dan anak-anak...

Memetik Hikmah Dengan Berkisah #3

Bada magrib berjamaah, teteh nyeletuk, "Bu, bagaimana kalau kita cerita lagi yuks di sini" (sambil nunjuk hamparan sajadah) Hmmmm.. cerita apa ya. Akhirnya, ibu dan teteh ngobrol terkait hadits hafalan teteh. Hadits yang diriwayatkan Bukhari. Aha! Kesempatan berkisah nih.. "Teh, mau dengar kisah tentang imam Bukhari ga?" Bocah tercenung. "Imam Bukhari dilahirkan dalam kondisi tidak bisa melihat. Orang tuanya sangat sedih. Ibunya yang shalihah setiap harinya menangis dan memohon pada Allah supaya anaknya diizinkan untuk melihat. Dan, Allah Subhanahu wa ta'ala pun mengabulkannya.. Ketika bisa melihat, imam Bukhari kecil bersyukur pada Allah dengan memanfaatkan penglihatannya untuk hal yang baik, seperti membaca, menghafal, belajar.. Dalam usia belia, atas izin Allah beliau bisa hafal Qur'an. Beliau juga rajin mempelajari hadits. Bahkan dikisahkan bisa hafal 15.000 hadits tanpa mencatat. MasyaaAllah ya.." "Hah? Iya, Bu? Teteh aja baru 4...

Memetik Hikmah Dengan Berkisah #2

*Syaithon pun Muntah* Di suasana dingin ini, kedua bocah lagi asyik kompak makan mie.. Ibu: "Asyik bener makannya. Sudah baca doa sebelum makan belum?" Mereka berpandangan. "Ya Allah, lupaaaa.." Ibu : "Baca bismillahi awwalahu wa aakhirahu" (Baca bareng-bareng) Ibu : "Ibu mau cerita tentang kisah syaithon yang muntah" Teteh : "Hah? Bisa ya?" Adek melotot sambil menutup mulut dengan tangannya. Ibu: "Dahulu, ada seseorang yang makan tapi lupa baca bismillah dan baru ingat ketika makanannya tinggal sesuap. Nah, ia pun kemudian membaca bismillahi awwalahu wa aakhirahu. Ketika mendengar tersebut, Rasulullah tersenyum. Saat orang makan tapi ga baca bismillah, maka syaithon makan bersamanya. Saat orang makan menyebut nama Allah, maka syaithon langsung memuntahkan isi perutnya.." (hueeek) Ibu memeragakan orang muntah. Adek tertawa geli. Ibu: "Makanya, Rasulullah bersabda dalam hadits kan tentang adab makan, ...

Memetik Hikmah Dengan Berkisah #1

Hari ini, titeh bercerita tentang progress hafalan surat Al lail dari ayat sekian sampai sekian.. "Oia, teh, terkait hafalan ini ibu mau cerita tentang kisah imam An Nawawi loh.." Adik yang berusia 2,5th menatap ibu. Teteh memperbaiki posisi gulingnya. "Teteh dan adek tau ga imam An Nawawi?" Teteh menggeleng.. Adek: "Tauu" (dengan muka lucunya). "Ada di buku ga?" (Jiaaahh.. sotoy.com bin kocak ni balita. Malah nanya balik :D ) Ehem.. ibu berdehem. "Imam Nawawi itu penulis kitab riyadush Shalihin, kitab arbain, dan banyak kitab lainnya.." Oooo.. (angguk2) "Nah, imam An Nawawi ini masa kecilnya masyaAllah rajin, sering mengulang-ulang hafalan. Baik saat dalam perjalanan, maupun di sela-sela waktu menjaga toko. Sedari kecil, beliau membantu orang tuanya dengan menjaga toko. Beliau memanfaatkan waktunya untuk belajar, membaca, serta mengulang hafalan. Rajin ya? Dan, atas izin Allah, sebelum usia 10 tahun beliau sudah h...

Aliran Rasa #9

Never Ending with Creativity.. Ibu itu kudu kreatif? Yes, beneran.. kreatif itu bisa jadi harus diupayakan, bisa jadi melihat moment atau peluang, atau bahkan kadang the power of kepepet itu bikin jadi kreatif #hehe Alhamdulillah, saya bersyukur bisa ikut mencicipi games level 9 ini. Setidaknya, bisa memandang sesuatu dengan perspektif lain. Saya juga bisa merenungi bahwa tingkah laku anak-anak yang nyeleneh itu karena mereka kreatif. Tinggal saya bisa menggali sisi kreativitas anak-anak dan lingkungan selama tidak bertentangan dengan syariat.. Yup, mari hiasi hari-hari keluarga kita dengan berpikir kreatif. Bismillah.. NB: ngerjain aliran rasa sambil nunggu orang.. hehe, modus kreatif memanfaatkan waktu tunggu :p #aliranrasa

Think Creative #15

Inisiatif Mencoba Hal Baru Adek (2,5 yo) belakangan ini punya kebiasaan unik, yaitu mengumpulkan barang kecil, seperti: kerikil, serpihan, etc. Ketika kami jalan pagi, dia selalu "tertinggal" karena aktifitas ini. Semuanya pun dibawa pulang.. Hhmmmm.. Berhubung usia juga sudah memasuki 2,5yo maka ibu pun mencoba merencanakan kegiatan terstruktur untuk mengasah motoriknya. Aktifitas pertama yang dicoba adalah berlatih menyendok. Memindahkan beras dari bejana 1 ke bejana 2. Alhamdulillah, welldone! Meskipun catatannya, adek ga betah pake alas :p Nah, ternyata, di sore dan malam harinya adek mengulang kegiatan ini sendiri tanpa bimbingan dan intruksi ibu. Dia berinisiatif mengambil berbagai macam sendok dan berbagai macam wadah. Dia coba satu per satu dan mengamati. Jujur, ibu merasa "wow" dengan ide kreatif dan inisiatif adek ini. Alhamdulillah alaa kulli hal meski kamar sedikit berantakan karena ga pakai alas :D #Level9 #KuliahBunsayIIP #ThinkCreative

Think Creative #14

Pakai karet gelang aj! Di sesi belajar bocah.. "Yah, penghapusnya hilang. Tulisannya ada yang salah nih.." "Tolong ambil karet gelang ya.. " (Karet gelang pun diikat, digulung ke ujung pensil) "Nah, pake ini aja.." (ayah mencontohkan cara menghapus dengan karet gelang.." "Iya ya.. bisa yah.." Kreatif juga nih ayah. Ngirit penghapus, ganti sama karet gelang :p #Level9 #KuliahBunsayIIP #ThinkCreative

Think Creative #13

Berkreasi di Dalam Rumah juga Asyik koq.. Hari ini hujan.. Sebenarnya bisa sih main hujan-hujanan, tapi entahlah anak-anak enggan.. soalnya mereka suka kaget kalau tiba-tiba gluduk. Setelah menawarkan diri membantu mencuci piring, teteh berinisiatif mengajak adiknya menggambar dengan crayon. Adiknya pun setuju. Mereka pun asyik menggambar sesuai imajinasi mereka. Berlembar-lembar kertas pun dituang menjadi karya. Kebanyakan sih gambar Princess dengan aneka baju. Hehehe, baiklah desainer kecil, selamat berkreasi! :D #Level9 #KuliahBunsayIIP #ThinkCreative

Think Creative #12

Tragedi? Hmm.. harusnya sih sore jadwal Qur'an time. Tapi, entah kenapa dua bocah ini lama tidak dipanggil. Karena saya lebih lelah di kehamilan trimester ini, saya memutuskan untuk menunggu saja. Ternyata, mereka memasukan butir-butir roncean ke dalam Lego. Sehingga timbul bunyi-bunyian suara. Kreatif mulanya. Menciptakan kreasi baru. .... Tapi, kemudian si bocah dua tahun iseng masukin butiran sebesar biji tasbih ke mulut. Dan, glekkk kemudian dia tersedak dan butiran tertelan.. Sore itu, saya sebagai ibu tidak bisa menahan kekecewaan saya.. saya menangis. Panik. Refleks saya jewer si sulung. Mengapa dia tidak segera menurut ketika saya panggil untuk mengaji di Qur'an time? Malah asik dengan adiknya dan memberikan mainan kecil tersebut tanpa seizin saya. Teteh menangis di pojokan sambil menyesal, "Allah.. Allah.." Saya yang panik segera menelepon ayahnya (tapi tak diangkat) dan nenek anak2 karena ingin segera pergi ke klinik di tengah hujan deras sore itu...

Think Creative #11

Think Creative itu fitrah Di hari yang konon katanya hari ayah nasional, ibunya minta izin me-time untuk ikut kajian. Hihihi, semoga bisa menjaga kewarasan dan menjadi mood booster untuk ke depan. Dasaaaan, ketika pulang.. Ahaaaa! Rumah udah kayak kapal pecah. Anak-anak berlarian dan anak mertua tidur. Wkwkwk.. Ya sudahlah, inhale.. exhale.. kata ustadz memang demikian. Fitrah anak-anak memang bermain. Bermain tanpa gadget akan lebih menstimulasi kreativitas. Meski dinding jadi Mading, pintu yang baru dicat jadi tugu prasasti, ada yang dari atas jatuh ke bawah dan dari bawah malah ke atas. Bersyukur aja bahwa anak-anak masih betah di rumah (ya iyalah! Di luar kan hujan :p) Alhamdulillah Alaa kulli hal, tadinya mau langsung rebahan jadi ga bisa. Hohoho, ya jadi ikut main dan beberes sama anak-anak :D #Level9 #KuliahBunsayIIP #ThinkCreative

Think Creative #10

Tantangan 10: Think Creative itu berani berekspresi (selama tidak menyalahi syari'at) Anak kesatu memiliki gaya berpakaian berbeda dengan anak kedua. Titeh lebih suka model kasual tanpa model kancing. Dia lebih nyaman dengan bahan kaos yang padu padan dengan celana atau rok. Pilihan sepatu pun ya sepatu kets. Sebelum berangkat, dia memilih padu padan antara kaos, bawahan, jilbab hingga kaos kaki. Dalam hal padu padan ini, tentunya membutuhkan berpikir kreatif juga. Kadang meski secara warna menurut ibunya "tabrak warna", tapi so far sih terlihat oke juga. Wkwkwk, mungkin karena yang padkai baju merasa Pede aja ya.. Wallahu'alam bi shawwab :D Anak kedua seleranya itu dress, gaun, ala-ala princess. Teteh dan orang tuanya kadang dibuat bingung karena tidurpun bergaya dengan baju Princess. Di usia kedua ini, adek juga kami beri kebebasan untuk berkreasi memilih padu padan bajunya. Whehehe.. meski kami kadang dibuat takjub dengan pilihannya :p Yup, selama tidak meny...

Think Creative #9

Tantangan 9: Think Creative itu tetap bersemangat mencari solusi dalam tantangan Hari ini, ibu masih memikirkan beberapa alternatif yang diajukan plus didiskusikan terkait usulan program pembelajaran anak2 bersama ayah. Hihihi, yang ini memang harus mateng. Semangat!!! Anak sulung bersemangat dan sumringah dengan proyek cooking class bola-bola coklat. Ya, untuk urusan masak-memasak ini dia memang berbinar-binar. Berbeda dengan teteh, adik lebih senang dan bersemangat untuk bereksplorasi dengan motorik kasar di taman bermain. Dia mencoba berayun dengan berbagai gaya (aneh sih.. tapi, ibu mencoba menggigit bibir, karena dia lagi mencoba mencari formasi keseimbangan). Ya, tentunya disupervisi ibu agar tetap safety. Sorenya, kami mengisi waktu dengan reading time. Anak-anak memilih buku komik. Setelah berlatih membaca, teteh pun menceritakan kembali bagian yang dia suka sesuai dengan gayanya sendiri. Alhamdulillah, dengan ini, sejauh pengamatan aktivitas belajar membaca menjadi me...

Think Creative #8

Tantangan 8: Think Creative itu orang tua mulai menyusun program kreatif? Shubuh kemarin, ayahnya anak2 membawa formulir pendaftaran sekolah IT. Ya, bulan ini, sebenarnya kami berdua sedang berdiskusi terkait pembelajaran sulung ke depan. Dari beberapa perbandingan sekolah baik kurikulum, fasilitas, tentunya juga biaya. MasyaaAllah, laa Haula wa laa quwwata ilaa Billah, biayanya itu fantastis buat kami. Meskipun kami yakin Allah Maha Kaya. Terkait materi bunsay dari slide pak khrisna kali ini, ada poin yang menarik yaitu "sekolah" dan kreativitas anak. Saya dan suami pun tertegun, ahh iya. Suami pun usul sebuah opsi, "Say, bagaimana kalau biaya fantastis itu ya ga dialihkan ke sekolah, tapi ya untuk program keluarga kita. InsyaAllah Dinda kan lebih banyak waktunya sama anak di rumah.." Hmmm.. tarik nafas panjang.. bismillah dan istikhoroh dlu nih.. bahasan pun masih akan berlanjut. Yaps, menyusun program keluarga, pembelajaran kreatif menari-nari di pikiran i...

Think Creative #7

Tantangan 7: Think Creative itu menyulap perkakas jadi mainan Hari ini kedua bocah menemukan container besar hasil reduksi beberes. Keduanya berbisik-bisik merencanakan sesuatu.. ga lama kemudian, mereka sudah meluncur dan dorong2. Versi mereka sih itu kereta baru. Hmmm... Terkadang, sebagai ibu, saya mencoba untuk menggigit lidah sebentar ketimbang langsung menginterupsi ga boleh. Sejauh dalam pengawasan mereka InsyaAllah aman, ya ibu sih "yes". Begitulah mungkin versi anak-anak, sekeliling mereka adalah media belajar dan bermain.. kreatif ya? Apapun bisa jadi mainan, selama ga ada larangan ga boleh :p #Tantangan10Hari #Level9 #KuliahBunsayIIP #ThinkCreative

Think Creative #6

Tantangan 6: Think Creative itu membuat dari sesuatu yang ada di rumah ketimbang membeli Hari ini, teteh membuat es krim susu rasa coklat. Idenya sih insidental aja ketika ngobrol sama ayah. Eh, keduanya kompak langsung eksekusi deh. Bahan-bahan pun bermodal dengan apa yang ada di dapur.  MasyaAllah, barokallahu fiik.. quality time bersama ayah yang produktif kan ya? Ibunya terus ngapain? Hihihi, sibuk "switch" jadi ironwoman, berkreasi dengan sebukit cucian kering. Ibu kreatif pun mendelegasikan kegiatan anak bersama ayah  sambil nunggu setrikaan beres. InsyaAllah ibu sebagai pencicip eskrim aj.. hehe :p #Tantangan10Hari #Level9 #KuliahBunsayIIP #ThinkCreative

Think Creative #5

Tantangan 5: Think Creative itu memberikan kesempatan anak untuk berimajinasi Anak-anak saya terbiasa punya keinginan untuk memilih agendanya, mau belajar dan eksplorasi sesuka mereka. Ibunya? Ya, follow the children, selama safety terjamin (wanti2 bapaknya) dan ya ga melanggar akidah dan norma masyarakat.. Rumah berantakan? Hihihi, ya sudah pasti ad masanya. Ya, tinggal andalkan tim beberes. Seperti hari ini, semuanya disulap sesuai imajinasi bocah. Ruang tamu disulap jadi arena pancing. Kamar didekorasi jadi daycare para bayi boneka.. Ruang tengah jadi arena belanja.. Apapun itu, nanti kalau ayah pulang, "Triiiiiing" udah rapih aj ya, girls.. :D #Tantangan10Hari #Level9 #KuliahBunsayIIP #ThinkCreative

Think Creative #4

Tantangan 4: Think Creative itu bisa kasih hadiah spesial tanpa mengeluarkan dana Loh koq bisa? Emak juga belajar dari anak umur 5th. Berpikir kreatif, out of the box.. "Bu, titeh pingin kasih hadiah spesial buat ayah kalau pulang nanti.." "Oia? Hadiah apa?" "Gambar.. sambil menyodorkan beberapa lembar kertas.." Sret..sret..sret.. gadis kecil sibuk menggambar. "Ini baju (menunjukkan lembar 1), celana (lembar 2), busur panah (lembar 3), topi (lembar 4)..." Hmmmm... bener-bener hadiah spesial. Besok2 hadiah anniversary gini aj kali yaks :D #Tantangan10Hari #Level9 #KuliahBunsayIIP #ThinkCreative

Think Creative #3

Tantangan 3: Think Creative itu berpikir bagaimana memanfaatkan serpihan waktu seoptimal mungkin untuk memenuhi target harian supaya serba pas.. Heuheu, anak belum bangun, langsung sigap ngerjain pe-er bahasa arab. Alhamdulillah, pas bangun, eh pas beres.. Anak-anak berkreasi, emaknya kulukuteuk di dapur, dengan suara alunan mesin cuci. Pas masak beres, eh cucian pas memanggil untuk dijemur.. Alhamdulillah.. So on.. so on.. Berpikir kreatif untuk memanfaatkan setiap serpihan waktu itu sesuatu banget ya.. karena kewajiban kita lebih banyak dari waktu yang tersedia. Wallahu'alam bi shawwab #Tantangan10Hari #Level9 #KuliahBunsayIIP #ThinkCreative

Think Creative #2

Tantangan 2: Think Creative itu bisa menemukan cara untuk mengembalikan mood booster muroja'ah bocah Muroja'ah hafalan anak 5 tahun itu merupakan tantangan tersendiri. Kadang kala bocah semangat bingitss, kadang ada surutnya juga.. Alhamdulillah, di saat kepepet, emak pun dapet wangsit "aha moment". Tiba-tiba, kepikiran aja donlot video surat Al Balad dengan qori kak Muzzammil Hasballah. Ketika distel, bocah mulai melirik, "Suara siapa itu? Merdu bangets.." Daaaan, bocah pun mau mendengarkan 3x video sambil muroja'ah.. Fiuhhhh, Alhamdulillah Alaa kulli haal.. tantangan sore ini terlewati! #Tantangan10Hari #Level9 #KuliahBunsayIIP #ThinkCreative

Think Creative #1

Tantangan 1: Think Creative itu mencoba mengkreasikan makanan apa saja yang penting bisa masuk (halal dan thoyyib tentunya). Huhuhu, tantangan buat ibu hamil versi saya di trimester ini ya itu makan nasi. Qodarullah, drama huek huek terus. Sederhananya, sebuah prestasi banget buat saya kalau sehari itu ga pake muntah. Sepele mungkin bagi orang lain, tapi 'sesuatu' berarti buat saya. Xixixi.. Dan, hari ini pun jadi selebrasi kecil. Makan takoyaki dan tumis kacang panjang+teri Medan ternyata maknyusss. Ga pake drama huek.. Alhamdulillah, ya Allah. Sehat dan shalih ya nak #Tantangan10Hari #Level9 #KuliahBunsayIIP #ThinkCreative

Aliran Rasa games #8

Di games kecerdasan finansial ini, sebenarnya kedua putri saya belum paham benar terkait konsep uang. Jadi, untuk mengukur tantangan 10 hari  ya  masih belum bisa terukur.. Tapi, games ini sebenarnya "mencolek" saya sebagai ibu dan istri apakah saya sudah memberikan keteladanan akan kecerdasan finansial dalam gaya hidup sederhana? Di dalam hati terdalam, secara ideal tentunya, saya sebagai ibu ingin menekankan beberapa poin: 1. Konsep rizki itu dari Allah karena Allah memiliki sifat Ar Razzaq. Jadi, Rizki tidak akan pernah tertukar dan jangan pernah iri dengan standar Rizki orang lain. 2. Keseimbangan keberkahan Rizki: tunaikan sedekah/zakat, belanja sesuai kebutuhan, menabung sesuai rencana.. 3. Selalu berpikir ulang mana kebutuhan mana keinginan. Ya, harus disesuaikan  dengan  budget yang ada. InsyaAllah harta akan dipertanggungjawabkan dunia akhirat.. duhhh, berat deh bahasanya #hiks 4. Sebagai istri dan ibu harus qona'ah, sederhana, banyak bersyukur dan...

Melatih Kecerdasan Finansial #10

*Ngidam vs Kecerdasan Finansial* Alhamdulillah, Allah Subhanahu wa ta'ala memberikan amanah lagi lewat janin dalam kandungan ini. Nah, uniknya, untuk kehamilan trimester ini emaknya mual hebat dan hobi ngidam. Makan ini ga oke, ueeek.. Ngidam itu, Alhamdulillah bisa makan. Masak ini, pusing, malah ga bisa makan jadi ueeeek.. Ngidam itu, Alhamdulillah ada yang bisa masuk.. Makan ini, ueeeek lagi.. Maunya makan itu.. Endebraaa..endebraaa.. Bhehehe.. alhasil memang "agak menguras kantong". Di situ, si ibu merasa belum bisa mengaplikasikan kecerdasan finansial *toyor diri sendiri* Tapi, kata si bapak ya gapapa asal bisa makan dan yang penting sehat. Yeiyyy, sedikit mengurangi rasa bersalah. Mulanya kepo juga sih begimana yaa mengatasi ngidam vs Kecerdasan Finansial ini. Tapi, kalo banyak dikepoin malah jadi ga bahagia. Padahal rumusnya: Ibu bahagia, anak InsyaAllah bahagia. Ya, disyukuri dan disabari aja. Bismillah, banyakin doa. Berikhtiar juga sih makan sedi...

Melatih Kecerdasan Finansial #9

*Allah Pemberi Rizki* Percakapan ini merupakan "pillow talk" sama bocah 2 tahun yang memang belum paham terkait apa itu finansial.. Ibu (I): "Siapa yang menciptakan adek, ayah dan ibu?" Adik (A): "Allah" I: Pinter.. MasyaaAllah. "Siapa yang memberi kita Rizki?" A: "Allah" I: "Siapa yang mengatur alam semesta? Siapa yang mempergilirkan siang dan malam?" A: "Allah" I: "Siapa yang memberi kita makanan?" A: "Allah" I: "Siapa yang memberi kita pakaian?" A: "Allah" I: "Kalau kita ingin sesuatu mintanya sama siapa?" A: "Allah.." I: "Pinter.. masyaaAllah, barokallahu fiik.." Yup, bagi ibu, konsep Finansial bagi anak yang penting adalah Allah Maha Pemberi Rizki. Allah yang mengatur semuanya. Manusia hanya menyempurnakan ikhtiar dalam menjemput rizki dengan jalan dan cara yang penuh kemuliaan.. wallahu'alam bi shawwab #KuliahBunsayiip...

Melatih Kecerdasan Finansial #8

*Tidak Usah Beli, ya!" Hari ini, kami menemani teteh ikut acara Muharam. Di parkiran, ada tukang balon yang berjualan. Satu per satu anak kecil pun membeli balon. Si kecil yang berusia 2 tahun pun terlihat ingin memilikinya.. "Balon.. Mau.." Ayahnya pun menolak permintaan si kecil karena berdasarkan pengalaman jadi mubadzir. "Tidak usah beli ya!" Tegas ayah. Si kecil dan ayah pun berdiskusi terkait ini. Sementara, ibu harus mengikuti pengajian ibu wali murid di mesjid jadi ibu tinggalkan. Hihihi, ibu InsyaAllah percaya ayah bisa mengatasi. Setelah pengajian usai, ibu pun menghampiri dua kesayangan yang menunggu di mobil. Tentunya, bawa surprise sih, ibu dapat hadiah karena bisa jawab pertanyaan ustadz. Alhamdulillah.. "Ga jadi beli balon?" "Ga.. jadinya beli bakso aja habis lapar nunggu.." Wkwkwkwk.. ya Alhamdulillah, bisa menghindari mubadzir. Adik juga bisa menahan diri untuk tidak beli sesuatu yang ga perlu dan ga butuh. Bak...

Melatih Kecerdasan Finansial #7

*Mulai Terbiasa* Dua bulan ini, titeh mulai terbiasa dengan pola di TK-nya. Pagi menyetor tabungan. Hari Jumat sedekah. Tapi, berhubung di TK ga ada yang jualan, ga bisa jajan.. Wkwkwk.. Maka, setiap pagi dia sudah mulai memeriksa kembali tasnya. Buku tabungan apakah sudah dibawa dan diisi (hihihi.. kadang ibunya yang kelupaan). Terkadang kalau ibu lupa, dia yang mengingatkan. Seperti hari, ibunya yang lupa.. Barokallahu fiik sudah mengingatkan.. Alhamdulillah, sejauh ini, ibu melihat sudah mulai berkembang tanggungjawab dan inisiatif teteh dalam hal menabung dan sedekah. Semoga Istiqomah.. aamiin #KuliahBunsayiip #Tantangan10hari #Level8 #RejekiItuPastiKemuliaanHarusDicari #CerdasFinansial

Melatih Kecerdasan Finansial #6

*Jangan Iri Dengan Rizki Milik Orang Lain* "Mmm.. Bu, tadi temenku enak loh, dia dapet hadiah dari Bu guru karena berhasil tampil.. Hadiahnya bagus Ihh.. Titeh juga mau.. Tapi, cuma dia aja yang dapet.." "Berarti itu bukan Rizki titeh.. Ya gapapa.. insyaAllah nanti di lain kesempatan, kalau memang titeh ada Rizki InsyaAllah dapet juga.." "Iya tah?" "Iya.. jadi, ga perlu iri dengan Rizki yang dimiliki teman yang lain.. semangat ya.. tetep tunjukan kemampuan titeh dan berdoa sama Allah ya" *** Hmmmm.. dalam kecerdasan finansial, menurut ibu, ada pentingnya juga menanamkan untuk tidak iri dengan Rizki yang dimiliki orang lain.. Rizki InsyaAllah tidak akan tertukar.. Tetap bersyukur dengan yang ada,  fokus pada kemampuan dan jangan lupa berdoa. wallahu'alam bi shawwab.. #KuliahBunsayiip #Tantangan10hari #Level8 #RejekiItuPastiKemuliaanHarusDicari #CerdasFinansial

Melatih Kecerdasan Finansial #5

*Hemat Energi* "Kalau sudah menggunakan airnya, tolong keran airnya segera dimatikan ya.." "Tolong lampu kamar yang tidak dipakai, segera dimatikan ya.." Bla..bla.. . . . . . Yahh, begitulah, anak-anak tiap harinya selalu diingatkan. Tapi, gapapa..  InsyaAllah ini akan jadi salah satu pembiasaan dalam kecerdasan finansial: menghemat energi. Dan, tentunya salah satu upaya juga untuk menghindarkan diri dari sifat boros sumberdaya dan tagihan membengkak.. hehe #KuliahBunsayiip #Tantangan10hari #Level8 #RejekiItuPastiKemuliaanHarusDicari #CerdasFinansial

Melatih Kecerdasan Finansial #4

*Pergi Ke Kondangan* "Bu..Bu.. kenapa sih orang yang undangan dapet amplop dan hadiah?" "Ya, gapapa, say. Itu tandanya kita ikut berbahagia atas kebahagiaan mereka.." Oo.. **** Menghadiri acara kondangan, bersilaturahim InsyaAllah akan melanggengkan rizki.. aamiin Daaaan, oleh karena itu dalam teknisnya, kami sekeluarga berupaya untuk membuat anggaran di pos ini. Mudah-mudahan anak juga bisa turut meneruskan estafet kebaikan ini. #KuliahBunsayiip #Tantangan10hari #Level8 #RejekiItuPastiKemuliaanHarusDicari #CerdasFinansial

Melatih Kecerdasan Finansial #3

Lapang dalam Memberi Hadiah "Surpriseeeee!!!!" Teriak bocah2 di depan pintu menyambut ayahnya pulang. "Kita punya kado untuk ayah", wajah bocah berbinar-binar menunjukan bingkisan dengan sampul kado berwarna biru.. Daaaan, ayahnya pun yang lelah baru sampai jadi kegirangan. Ahhh, bahagia yang sederhana. Alhamdulillah.. Hehehehe.. ***** Fitrah anak-anak memang senang kebaikan, senang berbagi. Terlebih orang yang dicintainya. Binar mata dan sumringah sudah seperti mereka yang diberi kado, padahal sih mereka yang memberi.. barokallahu fiik.. Tantangan dalam kecerdasan finansial -menurut ibu- adalah tidak boros, tapi juga tidak pelit. Senantiasa berupaya lapang dalam memberi, khususnya hadiah. Untuk nominal ya sesuai kemampuan. Sebagaimana hadits Rasulullah shalallahu alayhi wa salam, "Saling memberi hadiahlah kalian, niscaya kalian akan saling mencintai.." InsyaAllah dengan lapang dalam memberi, 'rizki' tidaklah hilang. InsyaAllah berka...

Melatih Kecerdasan Finansial #2

*Karena Tak Harus Mewah Untuk Bahagia* Anak-anak ingin buat kejutan di hari lahir ayahnya. Bukan merayakan, tapi ingin mensyukuri nikmat. Daan, kami bertiga menyepakati untuk mencari bahan-bahan kejutan dengan budget minim *piiiip* (sensor). Tadinya sih pingin pakai barang bekas. Tapi, berkat konmori lohhh ini pada menghilang. Wkwkwk... Jadilah, berangkat k toko. Pilah pilih mana yang sesuai budget aj. Hihihi, antara cermat sesuai budget dan pelit beda tipis. Godaan yang lucu banyak, tapi tetap harus menahan diri. Anak-anak perlu belajar belanja sesuai dengan budget bukan? Hal ini tentunya akan melatih gaya hidup ke depannya.. Sekembalinya ke rumah, si sulung langsung bongkar belanjaan dan merancang sesuai konsep. Taraaa! Alhamdulillah, ayah suka.. ya, ga harus mahal tapi dibuat dan diberikan dengan penuh cinta. Hehehe, gombal.com #KuliahBunsayiip #Tantangan10hari #Level8 #RejekiItuPastiKemuliaanHarusDicari #CerdasFinansial

Melatih Kecerdasan Finansial #1

*Si Borokokok* Setiap anak di rumah memiliki celengan ayam masing-masing. Ketika mereka mendapatkan 'uang' untuk ditabung, maka bisa langsung dimasukan. Ini merupakan salah satu upaya kami sebagai orang tua untuk melatih salah satu ilmu penting dalam kecerdasan finansial, yakni menabung. Yap, mengupayakan menabung meski sedikit. Wallahu'alam bi shawwab #KuliahBunsayiip #Tantangan10hari #Level8 #RejekiItuPastiKemuliaanHarusDicari #CerdasFinansial

Aliran Rasa #7

Semua Anak Adalah Bintang Dari tantangan bulan ini, ibu banyak belajar untuk lebih sabar dalam menggali sisi positif duo bocah, mengenali fitrahnya.. Ya, setiap anak unik sih.. Sejauh ini, dari flashback anak-anak enjoy dengan kegiatan Tahfidznya.. hehe, dan di waktu mainnya mereka lagi hobi banget bergaya ala ustadzah. Mereka bergantian jadi murid, dan emaknya pun dijadikan murid.. Ya, semoga ke depannya semakin kokoh serta berkembang untuk semakin menebar manfaat.. Terima kasih, IIP..

Semua Anak Adalah Bintang #10

Adek (A): "Khotoya ibni Adam.." Teteh (T): Adek, salah.. ada aktsaru.. aktsaru khotoyabni adam fii lisaanihi.." A: "Alu.." T: "Bukaaaan.. Coba bilang ak.." A: "Ak" T: "Tsa" A: "Saa" T: "Ruu" A: "luu" Dst... Sepenggal dialog bocah dalam belajar hadits. Semoga disabarkan jadi ustadzah ya, teteh.. semoga disabarkan juga jadi santri shalihah ya, dek.. barokallahu fiik #Tantangan10hari #Level7 #KuliahBunsayIIP #BintangKeluarga

Semua Anak Adalah Bintang #9

"Bu..Bu..td kan teteh muroja'ah sambil dikerubutin temen-temen.." "Oh ya?" "Iya.. teteh kebagian dluan, temen-temen pada ngedengerin.." ***Dulu sebelum menghafal Qur'an, teteh masih malu-malu kalau tampil. Tapi, belakangan ini sudah mau untuk berani tampil di muka umum.. Alhamdulillah.. barokallahu fiik.. #Tantangan10hari #Level7 #KuliahBunsayIIP #BintangKeluarga

Semua Anak Adalah Bintang #8

Teteh: "Bu..bu..kata Bu guru, besok mau ada tes hafalan sampai ayat sekian.. kita muroja'ah ya.." Ibu: "Ok, ayo muroja'ah.  Tolong ambil Qur'an ya, teh.." Adek: "Apap juga mau surat itu.." Teteh: "Ihh, adek kan belum hafal surat itu.. Ikut-ikutan aja.." Adek: "Bica.. apal.." (Lalu membaca ayat kedua surat tsb dengan logat balita 2 th) *Deg!* MasyaaAllah, dalam hati ibu terenyuh.. Adek yang ga pernah ibu ajarin surat ini (karena target hafalan Qur'an nya disesuaikan dgn usianya), namun bisa menangkap dan tahu itu surat apa hanya dengan mendengar tetehnya muroja'ah.. Allahu Akbar! Hiks, maafkan ibu nak.. kadang ibu sering masygul karena tidurmu sering Bantut kalau dengar suara, dan gangguan lainnya.. ibu sering mengeluhkan sensitif banget sih nih bayi. Dan, ternyata di sisi lain, Allah mudahkan ayat tersebut masuk dengan hanya mendengar saja... faghfirlii, Rabbi.. #Tantangan10hari #Level7 #KuliahBunsayIIP...

Semua Anak Adalah Bintang #7

Muroja'ah Yuk "Hari ini belajar apa sayang?" "Hari ini hafalannya nambah XX ayat donk. Kata Bu guru, nanti di rumah dimuroja'ah lagi. Kita muroja'ah sekarang ya.." Gadis lima tahun ini begitu berbinar-binar kalau hafalan Qur'an nya bertambah.. Alhamdulillah, masyaaAllah, barokallahu fiik.. Semoga Allah mudahkan untuk menjadi Hafidzah ya.. aamiin #Tantangan10hari #Level7 #KuliahBunsayIIP #BintangKeluarga

Semua Anak Adalah Bintang #6

"Ingin jadi ustadzah" Belakangan ini, titeh hampir tiap waktu role play jadi ustadzah dan meminta adiknya jadi murid.. Ceritanya teteh jadi ustadzah ya pintanya. "Ini bunyinya a.. ini bunyinya ba.." Berikut juga mengajarkan adiknya ayat-ayat yang dihafalnya. Titeh terlihat bersemangat dan berbinar-binar.. barokallahu fiik Semoga Allah mudahkan dan senantiasa Istiqomah ya, nak #Tantangan10hari #Level7 #KuliahBunsayIIP #BintangKeluarga

Semua Anak Adalah Bintang #5

I love making friends.. Setiap pulang sekolah, ibu menyempatkan waktu untuk mengobrol dengan titeh terkait apa yang menarik di sekolah, apa yang membuatnya bahagia.. Selain cerita hafalan Qur'an, dia cerita tentang teman-temannya dengan berbinar-binar.. Entah itu kebaikan.. Kelucuan bocah.. Tingkah ajaibnya.. Dan lain-lain I love making friends! Hihihi, kadang geli juga sih.. Alih2 belajar apa yang diceritakan tapi malah reportase teman-teman. Tapi, belajar kan ga mesti akademik melulu, melainkan juga bersosialisasi dan menebar manfaat. Barokallahu fiik nak.. semoga terus mengasah kecerdasan interpersonal dan menebar kebaikan.. aamiin #Tantangan10hari #Level7 #KuliahBunsayIIP #BintangKeluarga

Semua Anak Adalah Bintang #4

Setiap weekend, yang membuat anak-anak "berbinar-binar" adalah berkunjung ke rumah kakek dan nenek. Meskipun setiap hari kami video call, tapi kalau belum bertemu muka tiap pekan ya belum afdol.. Dari beberapa opsi liburan, ujung-ujungnya anak-anak lebih memilih tujuan ini. Atau, mereka turut mengajak kakek nenek ikut serta. Hehehe, yaa.. mungkin memang ketulusan kasih sayang dalam berinteraksi kedua belah pihak tidak bisa dimanipulasi. Dan, sejujurnya, ini pun pe-er buat kami dalam menyamakan pola pengasuhan juga.. Ya, semoga saja ini menjadi sarana untuk memupuk cinta dan bakti pada orang tua serta keluarga.. selain itu juga mengasah kecerdasan emosional dan interpersonal anak-anak dalam berinteraksi dengan keluarga. Aamiin #Tantangan10hari #Level7 #KuliahBunsayIIP #BintangKeluarga

Semua Anak Adalah Bintang #3

Allahu Akbar Allahu Akbar.. Suara adzan terdengar. Kedua bocah sibuk cari kerudung dan mukenah.. ya, Alhamdulillah, keduanya berbinar-binar kalau mau ke masjid.. Demikian juga ketika melihat Al Qur'an masing-masing yang sengaja ditaruh di rak. Meski belum bisa baca, mereka membolak-balik sambil mengucapkan ayat ayat yang dihafal.. Ketika mendengar ayat-ayat Qur'an yang mereka hafal dari orang lain, mata mereka pun berbinar-binar lalu mengikuti ucapan tersebut.. Alhamdulillah.. Barokallahu fiikunna semoga selalu Istiqomah dan bisa menjadi bintang keluarga Al Qur'an yaa.  Aamiin #Tantangan10hari #Level7 #KuliahBunsayIIP #BintangKeluarga

Semua Anak Adalah Bintang #2

*Aku hanya ingin tahu, Bu* Salah satu yang membuat titeh (5 yo) berbinar-binar adalah mengamati, mencari tahu tentang objek menarik yang ditemuinya. Misalnya saja, balon. "Bu, balon itu terbuat dari apa dan bagaimana buatnya..?" Atau, hari ini misalnya kami melihat kodok. "Bu, apakah kodok memiliki gigi?" Grrrr.. dan dari sekian banyak pertanyaannya at the time, ibu kebanyakan jawab "ga tahu" sampai di suatu kali dia bilang, "Ihh, ibu mah banyak yang ga taunya.." So, akhirnya ibu pun menjembatani dengan buka google bersama.. #eaaaaa Flashback masa dari kecil hingga 5 tahun ini.. Entahlah alat-alat elektronik yang pernah dicemplungkan ke air, crayon yang dimasukan ke blender, charger yang nginep di kulkas, ini yang dicampur itu, kamar mandi yang begini, dapur yang begitu, kamar yang jadi begini dan lainnya lagi yang jadi begitu, hanya buat satu alasan: "Aku hanya ingin tahu jawabannya".. Yahh, pernah ada beberapa kondisi yang...

Semua Anak Adalah Bintang #1

"Bu, teteh lupa bawa handuk. Tolong bantu ambil ya.." Adiknya yang berusia 2 tahun dengan tergopoh-gopoh bawa handuk.. Ketika ibu repot masak, anak dua tahun ini inisiatif ambil jemuran kering sendiri -sebisa yang dijangkaunya.. Ketika pakaian sudah selesai ibu setrika, adik juga berinisiatif memasukan pakaiannya ke container.. Begitu juga ketika ibu merapihkan kasur dan beberapa pekerjaan rumah lainnya.. Jazakillah Khoiron, dik.. Meskipun hingga kini ibu banyak pe-er untuk mengejar keterlambatan beberapa aspek motorikmu, tapi matamu selalu berbinar-binar membantu. What a happy Helper.. barokallahu fiik, nak #Tantangan10hari #Level7 #KuliahBunsayIIP #BintangKeluarga

Math Around Us #aliranrasa

Aku, kami dan matematika... Buat aku sih matematika insyaAllah yes. Menghitung lebih baik dari menghafal. Hehe.. Meski pernah dapat nilai jeblok untuk matpel ini tapi ga bikin baper. Karena... Nilai bagusnya di matpel ini jauh lebih banyak.. Alhamdulillah, boleh ya #mensyukurinikmat daripada inget bapernya kalo ga bisa. My husband? Kayaknya untuk logika matematik, doi juga masyaAllah "keren". Catettt, versi istrinya doank (hihihi.. Ngarep uang belanja naik kalo doi baca ini). Untuk perhitungan ketrak ketrok rumah, reparasi ini itu endebra endebre pokoknya tsiqoh deh. Lagipula, doi langganan dapat amanah bendahara ini itu.. Jd, untuk jurnal akuntansi, anggaran, jumlah jambleh keuangan asyik2 aj buat beliau.. Alhamdulillah. Anak-anak? So far so good, untuk tantangan ya mereka sih enjoy dan "ga sadar" sedang jadi percobaan tantangan emaknya. Emang asyik sih tema math around us. Karena kita belajar dari yang kita alami, lihat, amati, jalani, rasakan, dengar, ing...

Math Around Us #13

*Ukuran* Teteh : "Dek, itu memang singletnya punya adek? Kayak punya teteh" Adek : "Iya ge.. Punya adeK" Teteh : "Lihat nomornya?" (Sambil menunjuk label nomor di singlet) Adek : "Oh iya, benerrr. Nomor 20. Ini punya adek berarti. Punya teteh kan nomor 28. Habisnya warnanya sama sih" #Tantangan10Hari #Level6 #KuliahBunsayIIP #ILoveMath #MathAroundUs

Math Around Us #12

*Jam Berapa Ya?" Anak-anak minta dibacakan buku Joe's Day. Ceritanya tentang aktivitas Joe hari tersebut, mulai dari bangun jam berapa hingga tidur jam berapa. Setelah selesai membaca buku, ibu pun iseng bertanya pada bocah 2yo, Ibu : "Hmmmm.. kalau adek bangun pagi jam berapa?" Adek : "Jam limaaa" Ibu : "Habis bangun ngapain?" Adek : "Olat ubuh" (sholat shubuh.red) Sekian. #Tantangan10Hari #Level6 #KuliahBunsayIIP #ILoveMath #MathAroundUs

Math Around Us #11

*Belajar baca harga dari menu* Adek (2yo) bawa pamflet menu salah satu restoran cepat saji yang dibagikan sales di depan garasi rumah.. Adek : "Ibu mau pesen ini ga? Ayah mau ga?" Ibu : "Ga.." Ayah : "Ga juga.." Teteh : "Coba teteh mau lihat.." Ibu : "Eh ini berapa harganya teh?" (Ngetes sambil nunjuk) Teteh : "45 ribu" Ibu : "Kalau yang ini?" Teteh : "68 ribu" Ibu : "Yang ini?" Teteh : "113 ribu.." . . . . So on, so on.. Geuningan lancar ya baca harga di menu.. Alhamdulilah, barokallahu fiik.. #Tantangan10Hari #Level6 #KuliahBunsayIIP #ILoveMath #MathAroundUs

Math Around Us #10

*Role Play* Di suatu teras rumah,,, Adek (2yo) : "Beli..beli.. ayo beliiii.. ayooo beliiii.." Teteh (5yo) : "Ada apa aja?" Adek : "Bawan (baca: bakwan.red), naci goyeng (nasi goreng.red), mih gosol (mie glosor.red).." Teteh : "Beli mie glosor satu.. Bungkus ya. Pake sambel. Berapa harganya?" Adek : "Sibu" (baca: seribu rupiah) *ibunya nyengir.. Wkwkwk, bocah dua tahun baru tahu mata uang "Sibu" aja soalnya :p #Tantangan10Hari #Level6 #KuliahBunsayIIP #ILoveMath #MathAroundUs

Math Around Us #9

*Sortir dan Hitung, yuks! Berhubung di rumah ada coklat warna-warni, "aha moment" ibu pun bekerja... Hehehe. Ibu mengusulkan bagaimana kalau kita bermain mengelompokkan coklat berdasarkan warna lalu menghitungnya. Yeiyyy, cinta ibu bertepuk alias bocah setuju.. Hap.. hap.. dengan sigap, bocah bekerja. Taraaa!!! Dalam waktu tidak lama, selesai! Good job, girl! #Tantangan10Hari #Level6 #KuliahBunsayIIP #ILoveMath #MathAroundUs

Math Around Us #8

*Berbagi dalam Semangkuk Bakso* Ibu : "Ibu punya 10 bakso kuah nih.. supaya baginya sama rata, teteh dan adek dapat berapa ya?" Adek (2yo) : "Satuuuu.. eh limaaa aja.." (kyaa.. ngasal bin galau tapi akhirnya bener) Teteh (5yo) : (muka mikir) "Limaaa" Ibu : "Pinteerrr.. yuks, bagi di 2 mangkok. Hati2 panas yaa" NB: praktek tema pembagian yang menyenangkan ya :9 #hatisenang #perutkenyang #Tantangan10Hari #Level6 #KuliahBunsayIIP #ILoveMath #MathAroundUs

Math Around Us #7

*Belajar Matematika dengan Wafer* Ibu: Dek, wafernya kita pindahkan yuk ke toples sambil dihitung.. (Adek 2yo mengangguk sambil pegang wafer dan toples) Ibu: Satu... Adek: Dua.. Tiga.. Empat.. Lima.. ehh,, habisss di kantong Ibu: oh iya, lima ya.. Makasih ya sudah bantu hitung ya, dek #Tantangan10Hari #Level6 #KuliahBunsayIIP #ILoveMath #MathAroundUs

Math Around Us #6

*Membuat Teh Manis* Teteh: "Bu, boleh ga teteh buat teh manis sendiri?" Ibu: "Boleh.. Hati2 ya.." (Sibuk mempersiapkan sendiri) Teteh: "Bu, gulanya dua sendok kan ya?" Ibu: "Terserah aja. Coba dicicipi dulu, kalau kurang nanti tambah aja.." (Mengaduk lalu mencicipi) Teteh: "Sepertinya kurang manis nih. Tambah satu sendok lagi ya?" Ibu: "Ok" (Menambahkan dan mencicipi lagi) Teteh: "Nah, tiga sendok baru manisnya pas.." **Belajar menjumlahkan 2 sendok tambah 1 sendok jadi tiga ceritanya.. hehe #Tantangan10Hari #Level6 #KuliahBunsayIIP #ILoveMath #MathAroundUs

Math Around Us #5

*Bayang-Bayang* Ketika jalan pagi... Ibu : "Lihat.. ada bayang-bayang" Bocah : "Eh iya.." Ibu : "Ada berapa bayang-bayang ya?" Bocah : "Tigaaa" Ibu : "Benaaar. Karena orangnya ada tiga, bayang-bayang ya juga tiga.." Bocah : "Ibu, titeh sama adeeek ya?" Ibu : "Iya,, Kalau bayang-bayang paling besar punya siapa?" Bocah : "Ibuuuu.." Ibu : "Benar. Kalau yang paling kecil?" Bocah : "Adeeek.." #Tantangan10Hari #MathAroundUs #ILoveMath #KuliahBunsay #IIP

Math Around US #4

*Cerita Si Roti* Ibu : "Eh, rotinya koq tinggal satu sih?" Anak : "Iya, tadi teteh yang makan.." Ibu : "Memangnya tadi ada berapa?" Anak : "Tadinya kan empat, terus dimakan tiga jadi sisa satu donk.." Ibu angguk2. Hehehe #Tantangan10Hari #MathAroundUs #ILoveMath #KuliahBunsay #IIP

Math Around Us #3

Jalan-jalan dan Matematika Weekend ini kami memanfaatkan 'family time' dengan jalan-jalan berkendara. Berhubung tema 10 hari ke depan adalah math around us , ibu menstimulasi dua balita dengan subjek membaca plat nomor kendaraan.  Hehehe,, alhamdulillah berhasil.. Matematika itu seru! #Tantangan10Hari #Level6 #KuliahBunsayIIP #IloveMath #MathAroundUs

Math Around US #2

*Main Rumah-Rumahan Yuks* Hari ini, sebenarnya membebaskan anak-anak tanpa tema apapun. Mungkin karena fitrah perempuan, anak-anak memilih main Rumah-Rumahan.. Ide titeh sih sebenarnya, adiknya sih ikut-ikutan.. Geser sana, geser sini, tambah perkakas a, b, c, d..  Ahaaa!!! Emaknya yang ga kreatif langsung kepikiran #tantangan10hari. Lah, ini kan konsep bangun ruang ya. Kubus, balok, dan kawan-kawan. Beneran deh, ternyata "math around us" itu akan asyik jika bisa mengaitkan. Catet, Mak.. #eh saya ini mah.. Main Rumah-Rumahan ternyata mengasah logika dan estetika juga ya..  bagaimana buat rumah supaya kokoh tapi enak dipandang.. intinya, seru deh! #Tantangan10Hari #Level6 #KuliahBunsayIIP #ILoveMath #MathAroundUs

Math Around Us #1

*get our body charged* satu.. dua.. tiga.. empat.. lima.. enam.. tujuh.. delapan..  *prok prok* Dua balita ikutan senam ala-ala ibu. Lalu kami melompat lompat. Membentuk lingkaran kecil, lalu lingkaran besar.. Kemudian, gerak jalan santai. Matematika ternyata bikin "sehat" juga ya. Matematika feat olahraga ceritanya, sesuai tema tantangan bulan ini "Math Around Us" (hahahaha.. maksa.com). Get our body charged!!! #Tantangan10Hari #Level6 #KuliahBunsayIIP #IloveMath #MathAroundUs

Aliran Rasa #menstimulasianaksukamembaca

Baca, baca, baca! Buat saya pribadi, pe-er bunsay kali ini sungguh menyenangkan. Hehehe,, untuk, tugas baca dan membacakan insyaAllah sudah jadi "habit" bagi keluarga kami. Tapiii, untuk mendokumentasikan seperti buat pohon literasi, resensi, menceritakan kembali dan sebangsanya masih butuh upgrading nihhh.. Manajemen perpustakaan kecil keluarga juga masih butuh perbaikan. Ya,ya,ya.. intinya, pe-er ini masih pemanasan untuk ke depan. Butuh perjuangan untuk menjadi keluarga melek literasi sejati. Semangat!!! Terima kasih untuk Institut Ibu Profesional. Materi kuliah terkait stimulasi literasi keluarga kali ini sangat bermanfaat bagi meningkatkan kualitas keluarga kami, InsyaAllah.. Mohon doanya semoga kami senantiasa mengamalkan materi yang sudah diajarkan dan Istiqomah.. Aamiin :)

Menstimulasi Anak Suka Membaca #13

101 Kebiasaan Anak Baik Buku yang dibaca hari ini adalah 101 Kebiasaan Anak Baik. Kebiasaan yang sempat kami bahas adalah istirahat yang cukup, makan sayur dan buah serta meminimalisir snack "tidak sehat". Ya ya ya, semangat mengamalkan ya, anak-anak.. b^-^d Notes:  sepertinya, ibunya perlu menerapkan dan mengamalkan juga 101 Kebiasaan Ibu dan Istri Baik terlebih dahulu nihhhh :p #GameLevel5 #Tantangan10Hari #KuliahBunsayIIP #ForThingstoChangeIMustChangeFirst #Hari13

Menstimulasi Anak Suka Membaca #12

Pilih Buku Sendiri Ini kali pertama, adek pergi ke toko buku dan diberikan kebebasan untuk "pilih buku sendiri" untuk dibeli. Tarraaaa, adek memilih buku ini.. Okay, ibu pun mengiyakan tanpa intervensi (sesuai budget soalnya.. hahaha). Sepertinya sih tertarik pada gambar anak perempuan dengan sepedanya, soalnya adek memang lagi suka bersepeda. Ketika ibu membacakan sekali, adek sudah memahami secara sederhana dari versi usia "2 tahun". Setelah selesai membacakan, ternyata dia panggil ayahnya.. "Yah, sini deh.. Ada buku.. Dia nangis jatuh dari sepeda bla..bla.." Buat ibu sih, ketika adek (2 tahun 2 bulan) sudah bisa menceritakan kembali buku yang dibacakan itu sudah "wow" banget.. Alhamdulillah.. Barokallahu fiik, dek. Semoga terus semangat membaca dan menceritakan kembali yaa ^-^ #GameLevel5 #Tantangan10Hari #KuliahBunsayIIP #ForThingstoChangeIMustChangeFirst #Hari12

Menstimulasi Anak Suka Membaca #11

Buku Bertema Binatang Hari ini, anak-anak memilih buku bertema binatang. Mereka ingin tahu terkait panda, lalat dan laba-laba.. Baiklah, mari kita baca!!! #hari11 #BundaSayang #ForTheThingsChangeIMustChangeFirst

Menstimulasi Anak Suka Membaca #10

"Gigiku Sehat" Hari ini, kami membaca buku bertema kesehatan berjudul "Gigiku Sehat". Buku ini menceritakan tentang dua orang anak bernama Doni dan Dona dengan gigi masing-masing. Gigi Doni sehat karena senantiasa merawat giginya. Berbeda dengan Doni, Dona tidak merawat giginya sehingga ia sakit gigi dan harus pergi ke dokter gigi. Setelah membaca buku ini, komentar anak-anak: "mau rajin gosok gigi" terutama sebelum tidur malam. Huhuhu, belakangan ini kalau mereka kecapekan bangets, ya sudah blas tidur tanpa bisa dibangunkan untuk gosok gigi. Tidak bisa diganggu gugat. Hiks..  Akhir kalam, semoga buku ini bisa menginspirasi untuk istiqomah rajin sikat gigi ya,, aamiin  #GameLevel5 #Tantangan10Hari #KuliahBunsayIIP #ForThingstoChangeIMustChangeFirst #Hari10

Menstimulasi Anak Suka Membaca #9

Membaca buku terkait aqidah... Alhamdulillah, hari ini ibu sudah mulai agak baikan. Pagi ini, kami membaca buku dengan tema aqidah, judul bukunya "Allah Tuhanku" (dari penerbit Pinisi Samudera Ilmu). Setiap halaman buku ini, hanya memuat satu kalimat. Untuk anak yang usia 2 tahun seperti adek, dia mudah untuk mengikuti apa yang diceritakan. Allah Tuhanku.. Allah Tuhannya Ayah.. Allah Tuhannya Ibu.. dst.. Yup, semoga semakin mengokohkan aqidah anak-anak.. Aamiin.. #GameLevel5 #Tantangan10Hari #KuliahBunsayIIP #ForThingstoChangeIMustChangeFirst #Hari9

Menstimulasi Anak Suka Membaca #7

Heidi Hari ini, anak-anak ke rumah nenek. Daaan, ibu lupa membawa buku untuk dibacakan. Biasanya, kami memang menaruh beberapa buku di mobil, antisipasi bisa dibaca kalau bosan di perjalanan. Hehehe, entah mengapa hari ini kelupaan >.< Di rak buku kamar ibu, ternyata ada beberapa buku anak yang masih tersisa. Mungkin ini "kerjaan" sepupu yang kecil ketika menginap. Akhirnya, kami pun memilih buku berjudul "Heidi". Buku ini bercerita tentang gadis yang rindu pegunungan Alpen. Buku ini memang lawas banget (ibu juga baca buku ini ketika seumur titeh), tapi anak-anak suka ilustrasinya. Sepertinya pemandangan pegunungan memang indah dan asri... Jadi, terpikir good idea for the next destination long holiday nihhh.. #GameLevel5 #Tantangan10Hari #KuliahBunsayIIP #ForThingstoChangeIMustChangeFirst #Hari7

Menstimulasi Anak Suka Membaca #6

UPS, licin... Kedua bocah lagi demen eksplorasi sabun plus air di kamar mandi beberapa hari belakangan ini.. Sabun sampai habis sebotol. Boros? Ya, iya jelas.. kalau bab ini, ayahnya yang paling protes. Tapi, masalah yang tidak kalah penting adalah safety. Licin dan khawatir jatuh. Alhamdulillah, dapat buku edukasi yang kira-kira pas mewacanakan ini. Semoga lebih berhati-hati ya, shalihah :) #GameLevel5 #Tantangan10Hari #KuliahBunsayIIP #ForThingstoChangeIMustChangeFirst #Hari6

Menstimulasi Anak Suka Membaca #5

Pagi Luar Biasa... Pagi itu setelah sahur dan shubuh ke mesjid, anak-anak tidak langsung tidur. Setelah bermain olah kreativitas, anak-anak minta dibacakan buku. Adek membaca buku tentang "Mari Kita Sholat". Kami pun sambil mempraktekan gerakan sholat. Setelah itu, kami memilih buku lain. Kami pun membaca buku tentang "Seberapa Cepat" bersama dengan titeh. Setelah anak-anak terlelap, giliran ibu me-time baca buku air mata taubat (karangan Ibnul Jauzi).. Semangat meraih keberkahan ramadhan :) #level5 #ibuprofesional #ForTheThingsToChangeIMustChangeFirst #menstimulasianaksukamembaca #BundaSayang #hari5

Menstimulasi Anak Suka Membaca #4

Buku Bantal Hari ini, adek minta dibacakan buku bantal terkait binatang :) Pertama, ibu yang membacakan dan adik mendengar.. Kedua, ibu menunjuk dan giliran adik yang menebak nama-nama binatang.. Alhamdulillah, well done Kalau titeh? Titeh sibuk membolak balik majalah ibu... Baca rubrik anak-anak.. hihihi,, >.<" #GameLevel5 #Tantangan10Hari #KuliahBunsayIIP #ForThingstoChangeIMustChangeFirst #Hari4

Menstimulasi Anak Suka Membaca #3

Cerita hari ini.. Pagi ini, adek minta dibacakan kembali buku Toilet Time for Girls (TTfG) entah untuk ke berapa puluh kalinya sejak dia mulai di-sounding untuk toilet training . Again and again.. . Daaan, karena sudah beberapa kali diceritakan, dia pun bisa menceritakan kembali pada ayahnya setiap halaman meski dengan kalimat sederhana, tidak lebih dari 4 kata. Hehehe..   TTfG ini sound book . Ada tombol yang kalau dipencet berbunyi “ woooosh ” (bunyi   saat flushing ). Ketika selesai cerita tentang poo poo atau wee wee , adek pencet “wooosh”. Untuk titeh, hari ini sedang tertarik dan minta dibacakan buku tentang “Haji”.. Ahhh, ya, ibu pun merindukan untuk haji dan umroh.. Baper moment.com pokoknya.. hehehe  #GameLevel5 #Tantangan10Hari #KuliahBunsayIIP #ForThingstoChangeIMustChangeFirst #Hari3