Peran keluarga dalam mengokohkan negara:
1. Peran membawa sakinah
Ketika suatu keluarga bahagia maka akan lebih siap menyambut kehidupan, lebih siap menyebarkan nilai kebaikan untuk masyarakat. Jika diibaratkan tanaman, maka keluarga tersebut tanaman sehat. Nilai keimanan dan ketaqwaan penting sebagai imunitas. Suami menjaga keluarga dari api neraka. Istri berperan dalam mendidik anak-anak.
2. Peran regenerasi
Generasi ini akan meneruskan apa yang sudah ditanamkan dalam keluarga sebelumnya, sesuai visi misi yang diwariskan. Anak-anak kita memegang tongkat estafet dakwah kita.
3. Peran imunitas
Keluarga yang dibekali imtaq diharapkan menjaga moral dari ghozwul fikr. Tanamkan bahwa aktivitas kita selalu dilihat Allah. Berikan anak wejangan yang baik, usahakan dekat dengan anak dan perlakukan mereka baik. Keluarga adalah tempat ternyaman untuk mendengar, curhat. Semuanya butuh kerjasama anggota keluarga (ibu, ayah, kakak dan adik).
4. Peran emosional dan spiritual
Keluarga merupakan sumber inspirasi dan ruang menyalurkan aspirasi, inspirasi. Keluarga tempat saling menguatkan. Berikan ruang setiap anggota keluarga untuk menyalurkan hobi agar bahagia. Berikan ruang ide untuk diwujudkan baik lingkup keluarga, masyarakat.
Peran spiritual dilakukan dengan menanamkan keimanan pada Allah, motivasi setiap anggota keluarga berbuat baik, mengingatkan akan kehidupan akhirat.
5. Peran pemberdayaan ekonomi
Tujuannya agar kualitas ekonomi hidup lebih baik.
6. Peran Pendidikan dasar
Keluarga adalah pondasi pendidikan dasar sebelum pendidikan formal atau lebih tinggi. Pendidikan dasar mencakup menanamkan akidah, pokok-pokok agama, prinsip hidup, cara bersikap/berbicara/bergaul/sosialisasi bagi anak-anak. Pembentukan RKI merupakan syiar untuk menanamkan nilai-nilai keluarga. Pilar suatu negara dimulai dari setiap keluarga.
Apakah peran itu semua sudah ada dalam keluarga? Jika belum, upayakan terus. Jika sudah, maka kokohkan terus. Agar anak kita menjadi generasi yang mampu menjadikan negara kita kuat.
Semoga Allah mampukan kita.. aamiin
#catatankajian
#kajianibu
#kajianpekanan
#kajianmesra
1. Peran membawa sakinah
Ketika suatu keluarga bahagia maka akan lebih siap menyambut kehidupan, lebih siap menyebarkan nilai kebaikan untuk masyarakat. Jika diibaratkan tanaman, maka keluarga tersebut tanaman sehat. Nilai keimanan dan ketaqwaan penting sebagai imunitas. Suami menjaga keluarga dari api neraka. Istri berperan dalam mendidik anak-anak.
2. Peran regenerasi
Generasi ini akan meneruskan apa yang sudah ditanamkan dalam keluarga sebelumnya, sesuai visi misi yang diwariskan. Anak-anak kita memegang tongkat estafet dakwah kita.
3. Peran imunitas
Keluarga yang dibekali imtaq diharapkan menjaga moral dari ghozwul fikr. Tanamkan bahwa aktivitas kita selalu dilihat Allah. Berikan anak wejangan yang baik, usahakan dekat dengan anak dan perlakukan mereka baik. Keluarga adalah tempat ternyaman untuk mendengar, curhat. Semuanya butuh kerjasama anggota keluarga (ibu, ayah, kakak dan adik).
4. Peran emosional dan spiritual
Keluarga merupakan sumber inspirasi dan ruang menyalurkan aspirasi, inspirasi. Keluarga tempat saling menguatkan. Berikan ruang setiap anggota keluarga untuk menyalurkan hobi agar bahagia. Berikan ruang ide untuk diwujudkan baik lingkup keluarga, masyarakat.
Peran spiritual dilakukan dengan menanamkan keimanan pada Allah, motivasi setiap anggota keluarga berbuat baik, mengingatkan akan kehidupan akhirat.
5. Peran pemberdayaan ekonomi
Tujuannya agar kualitas ekonomi hidup lebih baik.
6. Peran Pendidikan dasar
Keluarga adalah pondasi pendidikan dasar sebelum pendidikan formal atau lebih tinggi. Pendidikan dasar mencakup menanamkan akidah, pokok-pokok agama, prinsip hidup, cara bersikap/berbicara/bergaul/sosialisasi bagi anak-anak. Pembentukan RKI merupakan syiar untuk menanamkan nilai-nilai keluarga. Pilar suatu negara dimulai dari setiap keluarga.
Apakah peran itu semua sudah ada dalam keluarga? Jika belum, upayakan terus. Jika sudah, maka kokohkan terus. Agar anak kita menjadi generasi yang mampu menjadikan negara kita kuat.
Semoga Allah mampukan kita.. aamiin
#catatankajian
#kajianibu
#kajianpekanan
#kajianmesra
Komentar
Posting Komentar