Buddy System: Tahap Ulat Buncek Pekan #8

My Buddy: semoga menjadi sahabat se-surga 

My Buddy is Mba Mintha, lengkapnya Nurmintauli Siregar. MasyaAllah, pertama bertemu pada kegiatan kopdar Rumah Belajar IP Bogor di rumah Mba Mira. Dan, surprise-nya, ternyata kita banyak irisan WAG. Tidak ada yang kebetulan mungkin inilah takdir Allah. Mba Minta juga ikut WAG bahasa arab, saya pun sama. Mba Minta ternyata murid GEMMA kelas jauh, saya pun murid GEMMA tapi kelas reguler.. Begitupun di beberapa irisan grup lainnya, seperti bunsay, dll. Terakhir bertemu muka di tahun 2018 di Resto Pa Ewok (ini selera kuliner sama juga apa bagaimana  ya). Setelah itu, kami ga pernah 'say hello' atau bertemu muka lagi karena mba Mintha pindah ke Sumatera Utara. Alhamdulillah, buncek ini jadi sarana untuk bikin 'klik' lagi... gegara nimbrung di status mba ningrum. Kalau ga salah... hehe
Meskipun terpisah jarak, semoga kita bisa jadi 'sahabat' taqwa ya mba.. yang saling berwasiat dalam kebaikan dan kesabaran. Semoga kelak Allah rahmati kita agar bisa berkumpul di surga. Aamiin

Facts:

1. Mba Mintha sama sih senasib dengan saya: ibu yang membersamai bocah plus balita. Bedanya mba Mintha udah 4 squad sementara saya masih triple tralala. Alhamdulillah

2. Saya ikut satu keluarga saja, yaitu agama. Mba Mintha ikut keluarga manajemen waktu, manajemen emosi dan pencinta Quran. Adapun mind map Mamak Tabah Mba Mintha adalah sebagai berikut.

3. Setelah curhat panjang kali lebar: Intinya sih, saya dan mba minta masih berjuang memantaskan diri menjadi ibu shalihah yang tumbuh bersama dan bersinergi dengan bocah-bocah yang shalih/ah.
4. Nah,,nah,, meskipun beda keluarga, ternyata saya dan mba mintha punya irisan mind map yang sama, yakni terkait tazkiyatun nafs (termasuk di dalamnya manajemen emosi) dan  quran. Tantangannya adalah konsisten dan komitmen on the track khususnya ketika 'drama' emak rempong menyerang. Aliran rasa dari Mba Mintha:
"MasyaAllah, mbak, memasuki buncek dari telur sampai ulat ini amazing rasanya.. Banyak ilmu yang didapat di hutan yang luas. Cuma balik lagi. Ilmu tanpa amal ibarat pohon yang lebat tanpa buah yang dinikmati. Semoga dikelas kepompong ini bisa bersemedi memperbaiki amal-amal yang udah ditulis dan dipelajari.." 

Bekal:
Di antara 8 pekan ini, menurut saya, tugas terakhir (baca: pekan 8) yang 'sesuatu'. Bingung mendeskripsikannya, karena kita ditantang menyiapkan bekal untuk buddy agar membersamai di fase berikutnya. Clue-nya sih gunakan 'hati'. Nah lohh...
Setelah keliling GOR 3 kali, tetiba saya teringat sesuatu. Ada satu poin di mind map mba mintha yang membuat saya tertegun yaitu ingin sibuk dengan Al Quran, MasyaAllah...ahlul quran. Maka, bismillah... 8 bekal saya untuk mba Mintha:

1. Oleh-oleh Kulwhapp terkait materi ibu bahagia bersama Quran
Kulwhapp ini diadakan oleh Rumah Quran. Materi sebenarnya via record audio. Qodarullah, memori HP terhapus, namun alhamdulillah sempat donlot dan simpan gambar di http://bit.ly/ibubahagiabersamaquran. Beberapa poin yang masih saya ingat adalah:
1. Indikator keberkahan hari kita adalah diberikan kesempatan untuk berinteraksi dengan Quran. MasyaAllah.. kalau tidak sempat maka evaluasi ada apa..
2. Quran harus dibuka terlebih dahulu dari HP. Hmmm.. iya sih, gadget menjadi ujian
3. Anak adalah amanah Allah subhanahu wa ta'ala. Maka, mendidiknya harus sesuai panduan Allah, panduan quran. Seorang ibu berperan dalam menanamkan kecintaan anak terhadap Al Quran dan kedekatan dengan Al Quran. Baik itu dengan keteladanan dan pengajaran.
4. Sebagai istri, keridhaan suami harus menjadi prioritas setelah ridha Allah. Ustadzah mengisahkan ada seorang muslimah yang setiap akan tidur menutup harinya selalu bertanya pada suaminya dan minta ridha suaminya. Dia akan berbuat apapun supaya malam itu tidha suaminya 100% atasnya. MasyaaAllah.. ketika kita pun berinteraksi dengan quran, usahakan mendapat ridha suami.

2. Rekomendasi Buku Bacaan untuk me-time
Buku/bacaan terkait cita-cita mulia insyaAllah jadi obat tersendiri ketika sedang 'down'.

3. Rekomendasi Doa yang dibaca untuk mudah menghafal Quran
Doa insyaAllah adalah senjata seorang mukmin. Semoga dengan doa yang ikhlas dengan penuh kesungguhan, Allah akan kabulkan hajat-hajat kita dan mudahkan segala urusannya. Aamiin

4. Rekomendasi Video metode menghafal Quran

a. Metode Mudah dan Cepat Hafal Quran ala Syeikh Ali Jaber: https://www.youtube.com/watch?v=kYiB3iNYKi8

b. Metode Hafal Quran Ustadz Adi Hidayat: https://www.youtube.com/watch?v=cGJe9q3mJ18

c. Metode Menghafal Quran Ustadz Ahmad Jazee: https://www.youtube.com/watch?v=LHZ-6Bys-9E

d. Kisah Ibu Rumah Tangga hafal Quran 78 hari: https://www.youtube.com/watch?v=Eh9KN47do4U

5. Rekomendasi Link Bacaan Terkait Quran dan Ibu Rumah Tangga 
a. Manajemen Quran Bagi Ibu Rumah Tangga: https://fatimahalfi.blogspot.com/2017/08/manajemen-quran-bagi-ibu-rumah-tangga.html dan https://fatimahalfi.blogspot.com/2017/08/manajemen-quran-bagi-ibu-rumah-tangga_29.html
b. Emak Rempong Bisa Punya Balita Penghafal Quran: https://fatimahalfi.blogspot.com/2017/08/emak-rempong-bisa-punya-balita.html
c. Ibu Rumah Tangga bisa menjadi penghafal Al Quran: https://etahfizh.org/ibu-rumah-tangga-juga-bisa-penghafal-alquran/
d. Tips Menghafal Quran untuk Ibu Rumah Tangga: http://berandaumi.blogspot.com/2017/01/tips-menghafal-alquran-untuk-irt.html

6. Rekomendasi Aplikasi hafalan Quran
a. BeHafizh
b. e-murajaah
c. Ayat

7. Rekomendasi Motivasi hafalan Quran
Motivasi terkait tahfidz Quran bisa dibuka di link http://rumahtahfidz.net/34-motivasi-tahfidzul-quran/

8. Rekomendasi Planner untuk monitoring program
Mba Mintha punya target tahun ini hafal juz 29. Untuk itu, saran saya sebaiknya memang dibreakdown per bulan atau harian sesuai metode atau kenyamanan. Kira-kira berapa menit target ziyadah per hari, berapa banyak murojaah, tilawah atau tadabbur. Intinya sih pilihlah yang mudah, lalu rutinkanlah..

Semoga bermanfaat ya mba..

Notes:

Bekal dari Mba Mintha untuk saya bisa dilihat di:

https://baidhuripurnaedi.blogspot.com/2020/03/bekal-dari-buddy.html