Langsung ke konten utama

Mendadak Kemping (Buncek Pekan 5)

Kemping Bersama Kak Peni
Arahan dari Kak Peni pekan ini adalah 'saling sapa' antara anggota kemping. Perhatikan kanan kiri, tengok teman lain yang berada di tenda, tanya: 
"Apakah sudah mendapatkan keluarga yang cocok?" 
"Apakah sudah makan?" 
"Apakah sudah bahagia?" 
Dari sini, saya belajar terkait 'komunikasi', 'peduli' dan 'empati' terhadap sekitar. Selama ini karena 'on line', bisa jadi 'ekslusif' dan kurang peka. Bisa jadi lohhh ya..

Belajar Memahami Karakter dan Gaya Komunikasi
Setiap teman punya cara dan gaya sendiri dalam 'saling sapa'. Ada yang langsung drop di komen, buat status di beranda, ada yang inbox FB, ada yang wapri, dan ada pula yang via email. Ada teman yang sapaannya natural mengalir (masyaAllah), ada yang langsung to the point kasih form isian, dan ada yang kasih kata pengantar sebelum kasih form isian. 
Bagaimana yang seharusnya? Ya, dari diskusi WAG memang ada beberapa versi. Akhirnya dikembalikan sesuai dari esensi komunikasi itu sendiri.  
Hmmm.. Kalau saya? Ya, saya asyik-asyik aja, mencoba menghargai pilihan dan memahami karakter.. Dapat teman baru aja sudah Alhamdulillah banget.. Oh, mungkin yang ini 'in hurry' jadi 'to the point'. Mungkin biar lebih terstruktur tidak ngalor-ngidul. Hehe, jadi tebak-tebakan buah manggis #loh :D

Adab dan Etika Berkomunikasi
Dari Mba Angie dan Bu Dosen Teduh di WAG, saya menyadari meskipun kita dikejar tugas (deadline sekalipun) -dalam hal berkomunikasi- tetap harus mengedepankan adab dan etika, khususnya sih untuk orang yang baru dikenal. Dan, saya pun masih belajar untuk itu. Hargai proses, jangan menuntut harus serba instant..yang penting terlaksana, terus submit tugas lalu beres.. #ehhh 
***Padahal saling sapa insyaAllah bisa menjalin 'networking' untuk bersinergi ke depannya.     

Keluarga Favorit
Alhamdulillah, saya pun akhirnya bisa ngobrol dengan 14 bunda dari berbagai regional dan keluarga yang berbeda. Ada yang dari Tangsel, Garut, Bandung, Kalbar, Sumut, Yogya, dll. 

Berdasarkan hasil ngobrol, alasan pemilihan keluarga setiap bunda adalah karena 'mind map'. Baik itu karena kebutuhan ilmu, keinginan untuk mengoptimalkan potensi maupun kesukaan. Beberapa bunda mengikuti satu keluarga saja, sisanya mengikuti beberapa keluarga. Adapun "kriteria favorit" tiap bunda tentunya berbeda, namun secara umum: 
1. Nyaman berinteraksi dengan anggota keluarga di dalamnya, 
2. Menikmati ilmu yang sesuai kebutuhan. 
3. Platform diskusi yang sistematis 
Barokallahu fiikunna, bund!





Penutup
Saya menyukai tugas 'saling sapa' pekan ini. Benar kata salah seorang senior kampus dulu. Kalau ingin menambah jatah usia, milikilah banyak teman yang bisa berbagi pengalaman atau sharing. Saya bersyukur bisa mengenal para bunda cekatan ini, terutama yang sudah tulus berbagi potluck yang bermanfaat dari keluarganya. Benar-benar pengalaman dan ilmu yang bermanfaat. Jazaakunnallahu khoiron katsiro... 



#janganlupabahagia
#jurnalminggu5
#materi5
#kelasulat
#bundacekatan
#buncekbatch1
#buncekIIP
#institutibuprofesional



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Aliran Rasa #11

Aliran Rasa Alhamdulillah, saya senang di Tantangan Level #11 ini karena: 1. Bertaburan media edukasi baik itu di grup maupun sosmed. MasyaaAllah, kreatif dan sarat informasi bermanfaat.. barokallahu fiikunna, bunprof :) 2. Grup bunsay WhatsApp jadi "ramai" diskusi sepuluh hari berturut-turut. Tidak melulu berbicara akan tantangan masalah melainkan juga sharing untuk mencari solusi. MasyaaAllah, barokallahu fiikunna :) 3. Konsep metode "learning by teaching" per kelompok memberikan hikmah tersendiri, yaitu keluar dari zona nyaman. Biasanya buat rencana, eksekusi dan nulis sendiri. Tapi, tantangan kali ini lewat diskusi grup, mulai dari: membagi waktu jam online untuk diskusi,  menyamakan persepsi, aktif membaca literatur, merumuskan bahan dan media edukasi, membahas strategi membagi tugas, rembukan nama Genk, dll. Begitupun juga dengan menyimak presentasi grup lain yang mungkin jadwal online-nya di luar jam "online time" pribadi, tapi ya mensiasati...

saatnya berbagi makanan kesukaan (tahap ulat pekan6)

Pekan ini, tugasnya adalah 'mengasah rasa', mencoba berbagi makanan yang disukai oleh teman kita. MasyaAllah... jadi ingat hadits berikut. Yup, setelah kembali melihat jurnal #5, saya mencoba menganalisis setidaknya ada irisan kebutuhan yang sama dari 14 orang sahabat bulat, yakni: manajemen waktu, pendidikan anak dan cooking (resep). Oleh karena itu, saya kembali "ngubek-ngubek" dokumentasi sumber belajar yang pernah saya simpan dan manfaatkan dahulu. Dan, tarrraa.. saya pun segera mengemas paket potluck: 1. Manajemen waktu ramadhan di http://bit.ly/cemilanibu      2. Manajemen pendidikan anak di http://bit.ly/potluck_edu 3. Resep dan Pedoman gizi (dari rumbog IP Bogor) di http://bit.ly/bogabogor Terharu Mendapat Potluck Alhamdulillah, senang banget dapat potluck dari teman-teman. Alhamdulillah, semuanya saya butuhkan. Terharu! Nah, potluck dari teman-teman  saya klasifikasikan dalam dua tema besar, yakni parenting dan kajian keislaman. Untu...

Fotografi: Kids and Nature

Lokasi : Kebun Raya Bogor Tanggal Foto: 2 April 2017 Waktu: 07.54 Subtema: "Think Green" Model: Raufa Foto Edit: Tanpa Edit Lokasi : Kebun Raya Bogor Tanggal Foto: 2 April 2017 Waktu: 07.36 Subtema: "Galau: Main apa lagi ya?" Model: Hadiya Foto Edit: Tanpa Edit Lokasi : Kebun Raya Bogor Tanggal Foto: 2 April 2017 Waktu: 07.35 Subtema: "Just walking" Model: Hadiya Foto Edit: Tanpa Edit #kidsandnature #fotolandscape #lombafoto #rumbelfotografiiipbogor #rumahbelajarfotografi #femalefotografer #smartphonephotographer