Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2018

Catatan Tambahan #11 (3)

Pakaian dan Aurat Anak Renungan Surat Al A'Raaf terkait Aurat, Pakaian yang Baik dan Ketakwaan Ayat 20: misi iblis dalam rangka mengeluarkan nabi Adam alayhisalam dan istrinya dari surga adalah dengan menyingkap aurat mereka Ayat 26: fungsi pakaian (menutup aurat, pakaian indah untuk perhiasan, dan pakaian terbaik adalah takwa) Ayat 31: urgensi pakaian dalam ibadah (memakai pakaian yang indah setiap memasuki mesjid. Berpakaian yang menutup aurat adalah hiasan indah bagi manusia. Manusia itu indah dan mulia dengan pakaiannya, bukan dengan telanjang dan menampakkan auratnya. Pakaian yang dikenakan adalah keindahan bagi jasmani. Ketakwaan adalah sebaik pakaian bagi keindahan ruhani. Syariat Islam memberikan tuntunan bahwa aurat harus dalam kondisi tertutup dalam rangka ketaatan dan ibadah kepada Allah. Aurat yang tersingkap dalam kehidupan sehari-hari adalah bentuk kerusakan moral. Allah menghendaki menurunkan pakaian bagi manusia agar manusia berbeda dengan binatang. Aurat...

Catatan Tambahan #11 (2)

Pembahasan tema fitrah seksualitas berkaitan dengan pendidikan seksual. Sebagai keluarga muslim, referensi kami adalah Qur'an dan sunnah. Dalam pendidikan islam sendiri, hal ini dibahas dalam tarbiyah jinsiyah. Tarbiyah Jinsiyah Tarbiyah jinsiyah di dalam Islam merupakan bagian integral dari pendidikan akidah, akhlak dan ibadah. Jika pendidikan seks terlepas dari ketiga unsur tersebut, maka akan menimbulkan kesesatan dan penyimpangan. Tujuan asal manusia melakukan kegiatan biologis ini dalam rangka pengabdian kepada Allah subhanahu wa ta'ala. Untuk menyalurkan dorongan biologis, cara dan solusinya telah ditentukan oleh Allah subhanahu wa ta'ala. Ketika memasuki fase usia ini, secara syar'i anak telah memasuki usia taklif. Agar dorongan biologis anak sejalan dengan ketentuan Allah dan melindungi anak dari penyimpangan moral, Islam menuntun dengan berbagai perintah dan larangan. Tarbiyah jinsiyah berkaitan erat dengan syariat. Oleh karena itu, pendidikan i...

Catatan Tambahan #11 (1)

Bismillah.. Pembahasan terkait fitrah seksualitas ini turut menuntun saya untuk buka catatan kajian parenting Nabawiyah ketika membahas "Mendidik anak laki-laki dan perempuan". Berhubung belum sempat diketik sebelumnya karena sempat kepotong lahiran anak kedua, dsb.. Hehehe.. mungkin ini momen yang pas buat menyalin di blog :p Semoga bisa mengikat ilmu.. aamiin Resume-nya adalah sebagai berikut. Laki-laki dan perempuan diciptakan oleh Allahu subhanahu wa ta'ala berbeda dengan tujuan untuk saling melengkapi dan saling menutupi dengan kekurangan dan kelebihan masing-masing. Menurut penelitian, otak laki-laki dan perempuan secara fisik dan fungsi kerjanya berbeda. Perbedaan ini disebabkan tugas besar amanah peradaban laki-laki dan perempuan yang berbeda. Tugas Besar yang Allah Amanahkan: "Kaum laki-laki itu adalah pemimpin bagi kaum perempuan, oleh karena Allah telah melebihkan sebagian mereka (laki-laki) atas sebagian yang lain (perempuan), dan karena mer...

Aliran Rasa #11

Aliran Rasa Alhamdulillah, saya senang di Tantangan Level #11 ini karena: 1. Bertaburan media edukasi baik itu di grup maupun sosmed. MasyaaAllah, kreatif dan sarat informasi bermanfaat.. barokallahu fiikunna, bunprof :) 2. Grup bunsay WhatsApp jadi "ramai" diskusi sepuluh hari berturut-turut. Tidak melulu berbicara akan tantangan masalah melainkan juga sharing untuk mencari solusi. MasyaaAllah, barokallahu fiikunna :) 3. Konsep metode "learning by teaching" per kelompok memberikan hikmah tersendiri, yaitu keluar dari zona nyaman. Biasanya buat rencana, eksekusi dan nulis sendiri. Tapi, tantangan kali ini lewat diskusi grup, mulai dari: membagi waktu jam online untuk diskusi,  menyamakan persepsi, aktif membaca literatur, merumuskan bahan dan media edukasi, membahas strategi membagi tugas, rembukan nama Genk, dll. Begitupun juga dengan menyimak presentasi grup lain yang mungkin jadwal online-nya di luar jam "online time" pribadi, tapi ya mensiasati...

Membangkitkan Fitrah Seksualitas Anak #10

Review #10 Hari ini, persentasi terakhir di grup WA. Grup  10 (mba Mila Jamilah dan mba Sumariyah) mengambil tema pendidikan seks untuk usia pubertas, sesuai namanya MS Teenagers. Fenomena yang ada saat ini, remaja lebih cepat mengalami pubertas namun belum siap untuk secara mental. Ciri-ciri usia pubertas dapat dilihat pada link berikut. https://goo.gl/images/RMRxZm Persyaratan untuk Mengenalkan Pendidikan Seks Tiga syarat utama yang harus dipenuhi orang tua sebelum memulai pendidikan seks. 1. Pengetahuan cukup Orang tua perlu bekal pengetahuan yang cukup. Orang tua harus paham perbedaan antara seks dan seksualitas. Seks hanyalah perbedaan biologis antara pria dan wanita. Seksualitas lebih luas dari itu, antara lain mencakup kebersihan genital, ketertarikan pada lawan jenis, timbulnya nafsu birahi, hingga orientasi seksual 2. Keterampilan komunikasi Orang tua perlu memiliki keterampilan komunikasi, baik cara berbicara dan body language. Bicaralah dengan nada yang ma...

Membangkitkan Fitrah Seksualitas Anak #9

Review #9 Hari ini, giliran kelompok Duo Vi (Mba Novi Puspitasari dan Mba Vera Septiawati) yang tampil. Bahasan fitrah seksualitas ini mengangkat konsep mahram dan masalah inces. Berikut ini poin-poin yang dibahas. Definisi Mahram Mahram adalah orang yang haram dinikahi, baik karena keturunan atau pernikahan. Hehehe, jangan tertukar dengan muhrim ya.. Plizzz :p  Sumber Rujukan Bagi muslim,  rujukan kembali pada Qur'an, yakni QS. An Nisa ayat 22-23. Ada mahram yang dikarenakan pernikahan, ada juga karena sepersusuan. Tafsir Qur'an ayat tersebut dapat dilihat di bawah ini.  Ringkasan Mahram dalam bentuk infografis adalah sebagai berikut. Tujuan Mengetahui Mahram Mengetahui konsep mahram merupakan hal yang penting. Semuanya bermuara untuk menggapai ridha Allah. Dalam islam, incest (pernikahan atau ber'hubungan' dengan mahram) itu sendiri merupakan hal yang dilarang dan dapat mengundang murka Allah.   Penyebab Incest Kas...

Membangkitkan Fitrah Seksualitas Anak #8

Review #8 Kelompok AYE (Mba Anggie dan Mba Yelli in Eight) memaparkan cara mendidik fitrah seksualitas dengan penekanan aurat dan rasa malu pada anak melalui tema yang lebih khusus, yakni: toilet training pada usia pralatih.. Wahh, penting bingitss nih. Buat praktek nanti anak ketiga, insyaAllah.. A. Tahapan Melatih Toilet Training Tahapan ini dibagi menjadi dua fase berikut. 1. Fase usia 0-2 tahun (saat menyusui) Pada usia ini, orang tua menanamkan rasa malu dengan cara tidak mengumbar aurat bayi di sembarang tempat. Saat memandikan, mengganti baju, mengganti popok, mencebok bayi, diusahakan dalam ruang tertutup. Jika di tempat terbuka, tutuplah auratnya dari pandangan orang lain dengan selembar kain misalnya. Saat sang ibu menyusui bayi, maka hanya bayinya yang berhak untuk berinteraksi dan melihat aurat bagian atas ibunya. Kakak-kakak bayi yang sudah tidak dalam masa menyusu, sudah tidak berhak untuk melihat payudara bunda. Prinsip pada masa ini: berusaha menutup ...

Membangkitkan Fitrah Seksualitas Anak #7

Review #7 Punya suami yang kasar? Garing dan susah memahami perasaan istrinya? Coba tanyakan, beliau pasti tak dekat dengan ibunya ketika masa anak sebelum aqil baligh. Punya suami yang "sangat tergantung" pada istrinya? Bingung membuat misi keluarga bahkan galau menjadi ayah? Coba tanyakan, beliau pasti tak dekat dengan ayahnya ketika masa anak. Proses menjadi seorang ayah bukanlah proses yang mudah. Banyak para ayah yang ‘gagal’ menjadi ayah bukan karena ia tidak mampu, melainkan karena ia tidak cukup bekal dan tidak cukup belajar. Alhasil, setelah menjadi ayah, ia kikuk, bingung harus bagaimana memperlakukan wanitanya dan keluarganya dengan baik. Padahal, peran ayah sangatlah penting dalam pengasuhan. Kekosongan peran ayah diistilahkan dengan: "father hungry",  "fatherless country". Tantangan inilah yang diangkat oleh Kelompok 7 (Mba Embang Maryana dan Mba Mulyati). Fatherless Country Menurut psikolog asal AS, Edward Elmer Smith, fa...

Membangkitkan Fitrah Seksualitas Anak #6

Review #6 Sabtu Ceria diwarnai dengan ngobrol cantik ala kelompok 6 MaRmed  (Mamak-mamak Ras Medan). Hehehe, nama geng diskusinya mba  Basariah Ritonga dan mba Nurmintauli Siregar. Tema yang diangkat Kekerasan Seksual pada anak. Kalau bicara terkait data, ternyata kasus ini mengerikan ya. So, bai skip aja, khawatir jadi baper. Tapi, yang membuat hati miris itu pelaku kejahatan seksual pada anak itu cenderung orang sekitar. Sedih kan.. seharusnya mereka yang berperan sebagai pengayom masa depan bangsa.  Mengapa anak bisa terbujuk? Karena, pelaku ini punya waktu banyak dengan anak dan sering menyapa perasaannya saat ayah dan ibu tidak mendengarkan dan sibuk. Hal apa saja yang melatarbelakangi? Ternyata, pelaku pada masa kanak-kanaknya pernah juga mengalami kejahatan seksual yang tidak terobati dengan baik. Bahayanya juga kalau pelaku juga  terpapar pornografi. Akibatnya, mereka pin tidak akan takut walaupun akan mendapat ancaman dikebiri. SOLU...

Membangkitkan Fitrah Seksualitas Anak #5

Review #5 Kelompok RaKa (Mba Rahmi dan Mba Karlina) mengangkat tantangan "horor" terkait kasus pedofilia sore ini. Duhhh, serem kan ya.. Nah, nah, harus bagaimana atuh ya??? Hanya Allah subhanallah wa ta'ala sebaik-baik pelindung.. Tapi, di satu sisi, manusia perlu berikhtiar juga. Dalam lingkup keluarga, yang perlu diikhtiarkan optimal adalah menjalankan fitrah ayah bunda serta membangkitkan fitrah seksualitas, khususnya usia pralatih. Fitrah Ayah Bunda Fitrah ayah dan fitrah bunda adalah karakter-karakter yang Allah lekatkan pada orang tua, yang mempengaruhi perilaku dan pola asuh mereka terhadap anak-anak mereka (Sumber: https://www.google.co.id/amp/s/diaryparenting.wordpress.com/2017/06/02/materi-pokok2-fitrah-orangtua-keayahbundaan/amp/). Dalam pendidikan anak, ayah bunda manusia bukan robot parenting. Sehingga, dalam menyikapi berbagai tantangan yang kondisinya tidak selalu ideal diperlukan toleransi. Ayah dan bunda mendidik dan mengasuh harus ...